Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home RAGAM

Sebut IKN Tempat Jin Buang Anak, Rudy Masud Nilai Edy Mulyadi Cacat Pikir

by Redaksi
January 23, 2022
Sebut IKN Tempat Jin Buang Anak, Rudy Masud Nilai Edy Mulyadi Cacat Pikir

Anggota DPR RI Rudy Mas'ud Tanggapi Pernyataan Edy Mulyadi yang trending di Twitter

DIALEKTIS.CO – Anggota DPR RI asal Kaltim, Rudy Masud ikut bersuara terhadap penggalan video Edy Mulyadi yang tengah ramai menjadi perbincangan di sosial media.

Dalam video itu, Edy Mulyadi menyebut Ibu Kota Negara (IKN) Baru sebagai tempat jin buang anak. Pernyataan itu dinilai menyinggung masyarakat Kalimantan Timur. Hingga #TangkapEdyMulyadi pun menjadi trending topik di twitter.

Melalui akun Instagram @h.rudymasud Ketua DPW Partai Golkar itu menegaskan Kalimantan adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, diberkahi dengan kekayaan alam dan budaya.

Dimana masyarakatnya hidup dengan pikiran yang terbuka, menyambut pendatang selayaknya saudara.

“Sehingga jika ada yang mengatakan bumi Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur yang didaulat Negara untuk menjadi Ibukota Negara baru, sebagai tempat jin buang anak? Monyet? Itu adalah kecacatan berpikir yang luar biasa serta lisan yang buruk perangainya. Naudzubillah Min Dzalik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rudy menyatakan silahkan saja jika ingin berpendapat tidak setuju tentang IKN, namun jangan menyeret dan melukai hati masyarakat Kalimantan. Dengan narasi yang mengejek.

View this post on Instagram

A post shared by Bontang Kita (@bontangkita)

“Narasi yang mengejek dan merendahkan martabat kami masyarakat Kalimantan, orang-orang itu tidaklah lebih baik daripada bahan olokannya sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya, kecaman juga datang dari mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Efendy. Melalui akun istagramnya @rz_effendi58 menuliskan bahwa Indonesia bukan hanya soal Jakarta, tapi dari Sabang sampai Merauke, semua bersama dalam bingkai Nusantara.

“Tidak apa tidak setuju wacana pemindahan Ibukota. Tapi menghina warga Kalimantan, ini lain cerita,” tulis Rizal.

Lebih lanjut, Rizal meminta Edy Mulyadi untuk datang secara langsung melihat Balikpapan agar bisa menyaksikan warga kota yang menjunjung tinggi toleransi.

“Lihat, betapa ramahnya kami bagi para pendatang. Bergandengan tangan, membantu sesama, tanpa terkontak perbedaan,” tulisnya. (Yud/DT).

Previous Post

Mayjen Andi Muhammad, Mantan Dandim Bontang Resmi Jabat Pangdam Hasanudin

Next Post

Sejarawan: Soal Video Hina IKN, Lebih Baik Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Next Post
Sejarawan: Soal Video Hina IKN, Lebih Baik Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Sejarawan: Soal Video Hina IKN, Lebih Baik Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.