DIALEKTIS.CO – Antrean panjang kendaraan di Stasiun Pengisian Baha Bakar Umum (SPBU) menimbulkan persoalan.
Di Kota Bontang, Kalimantan Timur, gara-gara perkara antrean BBM jenis solar ini seorang sopir truk sampai menjadi korban pengeroyokan sesama pengantre, Ahad (29/5) Sore.
SI, dihajar saat dituduh nyerobot antrean di SPBU Kilometer 3 Jalan Arif Rahman Hakim, Bontang Utara. Akibatnya ia menderita luka lebam di bagian wajah dan kepala.
Limbong, rekan korban menceritakan awal keributan terjadi sekira pukul 14.00 WITA saat pintu gerbang SPBU mulai dibuka.
Korban yang sedari awal berada di barisan depan deretan truk yang mengantre di seberang kanan jalan SPBU. Namun, sejumlah truk nampak berebut masuk mengantre.
Karena merasa didahului, lantas korban juga memacu kendaraannya masuk ke area SPBU. Saat itulah terjadi keributan.
Kata dia, korban terlibat adu mulut dengan SU bersama rekannya yang juga ikut mengantre. Singkat cerita korban ditarik turun dari mobilnya lalu diseret masuk ke sebuah rumah yang berada tepat di samping SPBU.
“Korban sempat lari keluar, namun dijegat lalu dipukuli, kejadiannya sekira pukul 15.00 Wita, tadi,” ungkapnya saat ditemui awak media di Polres Bontang, Ahad (29/5) Malam.
Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka lebam dibagian wajah dan kepala. korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polres Bontang.
“Sudah divisum tadi di rumah sakit, didampingi polisi tadi,” ucapnya.
Salah satu Polisi yang enggan disebutkan namanya menjelaskan terduga tersangka kasus pengeroyokan itu pun telah berhasil amankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan.
“Ada dua orang itu yang diamankan sekarang sedang dimintai keterangannya,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post