Dialektis.co – RSUD Taman Husada Bontang kini menghadirkan inovasi terbaru dalam layanan kesehatan dengan meluncurkan terapi Transcranial Magnetic Stimulation (TMS), alat kesehatan non-invasif yang dirancang untuk merangsang jaringan saraf otak, tulang belakang, dan saraf tepi.
TMS merupakan satu-satunya alat di Kalimantan Timur yang tersedia di RSUD Bontang, dan diharapkan dapat membantu dalam pengobatan berbagai kondisi medis.
Sri Warsuni, Kepala Bidang Penunjang Medik dan Non Medik RSUD Taman Husada, menjelaskan bahwa TMS bekerja dengan menggunakan aliran listrik untuk menghasilkan medan magnet yang dapat mengubah aktivitas otak.
Terapi tersebut dapat digunakan untuk mengatasi kondisi seperti depresi, gangguan obsesif-kompulsif, migrain, nyeri, serta gangguan kognitif dan gerak. Namun, TMS bukanlah pengganti obat, tetapi terapi tambahan yang dapat mempercepat proses penyembuhan.
“Dengan adanya terapi TMS ini, kami berharap dapat memberikan alternatif pengobatan yang lebih efektif bagi pasien,” ujarnya belum lama ini.
TMS juga dilengkapi dengan alat Electromyography (EMG) untuk menentukan respon motorik dan Electroencephalography (EEG) yang digunakan untuk memantau perkembangan pasien sebelum dan setelah terapi.
Dengan kombinasi tersebut, dokter dapat mengevaluasi kondisi pasien secara lebih mendetail.
“Proses penggunaannya mirip dengan alat USG. Gelombang magnetik akan dipancarkan untuk merangsang area tertentu di otak. Hasil dari deteksi gelombang ini akan muncul di layar monitor, sehingga kami dapat memantau efektivitas terapi secara langsung,” jelasnya.
Sebelum menjalani terapi TMS, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien. Mereka diharuskan melepas perhiasan atau kacamata berbahan logam, karena magnet TMS dapat menarik implan logam yang ada di tubuh.
Pasien mungkin akan merasakan sensasi ketukan di kepala selama perawatan, tetapi tidak akan merasa sakit karena tidak menggunakan anestesi.
“Setelah perawatan, pasien dapat segera kembali ke aktivitas normal, sehingga terapi ini tidak mengganggu rutinitas sehari-hari mereka,” lanjutnya.
Sri juga menegaskan, kehadiran alat TMS di RSUD Taman Husada merupakan langkah maju dalam pelayanan kesehatan di Bontang, terutama untuk penanganan masalah neurologis.
Hal ini juga sebagai bentuk bahwa rumah sakit plat merah tersebut berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan medis yang tersedia bagi masyarakat.
“Ini adalah alat terbaru yang kami miliki, dan sepertinya rumah sakit lain di Kalimantan Timur belum memiliki alat ini. Kami percaya alat ini akan sangat membantu pasien yang membutuhkan terapi saraf,” ungkap Sri.
Adanya terapi TMS, RSUD Taman Husada Bontang berharap dapat memberikan pilihan pengobatan yang lebih modern dan efektif, menjawab tantangan dalam penanganan berbagai gangguan saraf, serta meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami kondisi tersebut. (*).
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post