DIALEKTIS.CO – Melalui rapat senat tertutup Universitas Mulawarman (Unmul) telah menetapkan nama Rektor baru priode 2022-2026, Rabu (11/8).
Hasil voting memenangkan Abdunnur dengan perolehan 82 suara. Mengungguli Bohari dengan 32 suara, dan Idris yang meraih 17 suara.
Sekretaris Senat Unmul, Nataniel Tandirogang saat dihubungi menyampaikan panitia segera meneruskan hasil pemilihan tersebut ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim.
“Secara definitif menunggu sampai dengan keluarnya SK (Surat Keputusan) menteri terkait pergantian Prof Masjaya dan pengangkatan Dr Abdunnur,” kata Nataniel.
Lebih lanjut, Nataniel menyampaikan harapannya dengan terpilihnya Abdunnur sebagai pimpinan baru dapat membawa Unmul semakin maju dengan prestasi jauh lebih baik lagi.
Seperti diketahui, pemilihan Rektor di kampus terbesar di Kalimantan itu sebelumnya telah melalui rangkaian proses seleksi bakal calon Rektor secara ketat. Dimulai sejak proses penjaringan, penyaringan dan pemilihan.
Masjaya selaku Rektor demisioner atau rector emeritus meyakini Rektor yang baru, dapat membawa Unmul menjadi lebih baik. Serta dengan tepat menentukan arah kampus menyambut IKN.
“Semoga Unmul jadi lebih baik. Terlebih karena IKN (Ibu Kota Negara) berlokasi di Kaltim tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Masjaya juga mengajak seluruh warga Unmul dapat menerima dan mendukung sepenuhnya Abdunnur yang akan menggantikan posisinya mulai Oktober mendatang.
Sementara, Abdunnur menyatakan pihaknya akan melanjutkan sejumlah kebijakan Rektor sebelumnya
“Apa yang sudah dibangun kita lanjutkan. Ini sebagai upaya mempercepat akselerasi Unmul bisa bersaing secara nasional dan global,” kata Abdunnur.
Kata dia, ia akan segera membentuk tim yang berisikan seluruh unsur Civitas Akademika. Jangka pendek mempertahankan Unmul sebagai kampus dengan Akreditasi A.
Pengelolaan anggaran dan penguatan sumber daya manusia (SDM). Melalui moto sustainable dan acceleration yakni keberlanjutan, kesinambungan, dan percepatan program-program untuk Unmul Hebat bisa terealisasi.
“100 hari kerja, saya bersama tim akan melakukan evaluasi kerja salah satunya pada statuta Unmul dan tentunya lebih transparasi,” tutupnya. (*)
Discussion about this post