DIALEKTIS.CO – Saat anak seusianya seolah berlomba tampil keren dengan kendaraan tunggangannya.
Sejumlah siswa SMK di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini justru menarik perhatian publik. Sebab memilih menggunakan traktor sawah ke sekolah.
Alasanya juga simpel, namun menyentuh. Harga Pertalite dinilai mahal ketimbang Solar yang jadi bahan bakar untuk menggerakkan traktor sawah.
Selain itu, traktor dapat mengangkut sekira 7 siswa sekaligus. Sehingga jauh lebih irit, dapat menekan pengeluaran.
Aksi mereka dalam video berdurasi 19 detik itu pun tengah viral di media sosial. Mayoritas warganet menanggapi positif aksi siswa SMK N 3 Bone tersebut.
Dilansir dari laman detikSulsel. Siswa yang mengendarai traktor dalam video itu bernama Andi Asrul Shandi (16), Dia mengendarainya dari rumahnya di Dusun Tompong Patu, Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu menuju sekolah yang berada di Kecamatan Libureng, Bone.
“Jaraknya sekitar 10 km. Ini terbilang hemat (naik traktor) dibanding naik motor. Apalagi lebih murah solar dibanding pertalite,” katanya, Minggu (25/9/2022).
Andi Asrul mengaku tidak malu menggunakan traktor ke sekolah. Apalagi dia tidak sendiri, karena beberapa temannya ikut bersamanya.
“Tidak perlu malu. Itu juga diparkir di sekolah. Karena kalau naik traktor cukup 1 liter PP. Pertalite juga selain mahal boros-ki,” sebutnya.
Andi Asrul mengaku baru menggunakan traktor tersebut ke sekolah. Dia menambahkan akan menggunakan traktor tersebut ke sekolah jika tidak digunakan ayahnya.
“Berangkat jam 06.30 Wita. Muat 7 orang, Guru juga tidak larang, malah senyum-senyum ji,” tuturnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post