Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Marah Galian Tambang Tak Direklamasi, WNA China Tewas Ditimpas Warga

Redaksi by Redaksi
September 27, 2022
Marah Galian Tambang Tak Direklamasi, WNA China Tewas Ditimpas Warga
Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Seorang warga negara asing (WNA) asal China di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur dilaporkan menjadi korban pembunuhan.

WNA berinisial NX (50) itu tewas dengan luka bacokan. Sementara kakaknya, berinisial NC (52) mengalami luka berat, dengan jari tangan kanan yang nyaris putus.

Kedua pengusaha tambang kakak beradik asal China itu terlibat keributan dengan dua warga berinisial HA (39) dan AN (35) yang dikabarkan marah, sebab lahan bekas galian tambang tak kunjung direklamasi korban.

Pristiwa naas itu terjadi pada Ahad (25/9/2022) lalu, sekira pukul 19.00 WITA di area konsesi pertambangan batu bara PT Kalimantan Bara Perkasa (KBP) di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan.

Kasat Reskrim Polres Kukar AKP I Made Suryadinata menyatakan kedua pelaku telah berhasil diamankan, berserta barang bukti dua parang jenis Mandau dan Bungkul yang digunakan menimpas korban.

“Iya, pelaku ditangkap di Jalan Bunga, RT 01 Kelurahan Bentuas, Kecamatan Palaran, Samarinda,” terang Suryadinata.

Terangnya, dari keterangan pelaku. Ia mendadak emosi lantaran sikap arogan yang ditunjukkan para korban saat cekcok soal galian tambang.

Bahkan, masih dalam pengakuannya pelaku AN sempat dipukul dengan kayu oleh NC. Sepontan AN menebas tangan NC dengan parang yang sejak awal ia bawa.

Di sisi lain, korban NX berupaya memiting tubuh HA. Lantas pelaku HA berontak dan mendorong korban, saat itulah HA menimpas paha kiri NX dengan mandaunya.

Melihat kejadian itu, AN datang langsung menimpas punggung dan pinggang NX. Menyadari korbanya bersimbah darah, kedua pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.

Kini kedua pelaku telah diamankan di Mako Polres Kukar. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 351 KUHP ancaman pidana 15 tahun.

Selain dua buah parang. Polisi turut mengamankan satu motor merk Honda Beat warna hitam dan satu jaket warna biru.

“NX meninggal dunia dan saudara kandungnya NC mendapat perawatan intensif di RS Abdul Moeis, lantaran luka berat di bagian tangannya,” tandasnya. (Yud/DT).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1  kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: WNA China
ShareTweetShare
Previous Post

Respon Cepat Banjir Bontang, Pupuk Kaltim Salurkan 800 Paket Makanan di Empat Kelurahan

Next Post

Pertalite Mahal, Cerita Siswa SMK di Bone Pilih Naik Traktor Sawah ke Sekolah

Related Posts

Pilu! Anak 11 Tahun di Muara Badak Disetubuhi, Diancam dengan Tombak Sawit
WARTA

Pilu! Anak 11 Tahun di Muara Badak Disetubuhi, Diancam dengan Tombak Sawit

Efisiensi Anggaran, Pemkot Bontang Mulai Pangkas Perjadin, Bimtek hingga Rapat-rapat
WARTA

Daftar Penjaga Rumah Ibadah di Bontang, Dapat Umroh / Perjalanan Religi Gratis

Warga Harap Proyek Betonisasi di Gang HM Ardan 10 Dituntaskan, Akses Terganggu
WARTA

Warga Harap Proyek Betonisasi di Gang HM Ardan 10 Dituntaskan, Akses Terganggu

Pemeriksaan Bimtek Masih Berlanjut, Kapolres: Sudah 4 Lurah Dimintai Keterangan
WARTA

Kapolres Bontang Berganti, Sertijab Akan Digelar 8 Juli di Polda Kaltim

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang
WARTA

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor
DPRD Bontang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor

Next Post
Pertalite Mahal, Cerita Siswa SMK di Bone Pilih Naik Traktor Sawah ke Sekolah

Pertalite Mahal, Cerita Siswa SMK di Bone Pilih Naik Traktor Sawah ke Sekolah

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.