DIALEKTIS.CO, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono, menyoroti permasalahan parkir liar di area pergudangan jalan Ir Sutami yang menjadi sorotan akhir-akhir ini.
Menurutnya, parkir liar ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat tetapi juga dapat menyebabkan kemacetan yang mengganggu pengguna jalan.
“Antrian truk Petik Kemas yang parkir di tepi jalan dapat mengganggu aktivitas dan menyempitkan jalan, menyebabkan kemacetan,” ujarnya.
Nidya sebelumnya telah mengungkapkan permasalahan ini saat paripurna ke-41 DPRD Provinsi Kaltim. Dia mengingatkan bahwa hal ini harus menjadi perhatian serius untuk keamanan dan menanggulangi kemacetan yang terjadi.
Politisi dari Partai Golkar ini meminta kerjasama antara pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Provinsi Kaltim, pengusaha truk, dan asosiasi terkait untuk menemukan solusi terhadap parkir liar di area pergudangan.
“Idealnya, harus ada lapangan parkir yang memenuhi standar keamanan. Area pergudangan jalan Ir Sutami seringkali dijumpai truk Petik Kemas yang parkir sembarangan, bahkan di tanjakan, ini sangat berbahaya,” ungkapnya.
Nidya menekankan pentingnya keselamatan dan tidak mengganggu bisnis di area pergudangan, dengan menekankan perlunya penggunaan tempat parkir yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dia menegaskan perlunya segera menyiapkan area parkir khusus yang memenuhi standar demi kebaikan bersama dan penyelesaian yang tidak melanggar aturan. (Adv/DPRD Kaltim).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post