Jangan diam, tapi ingkarilah kemungkaran dengan cara yang benar
DIALEKTIS.CO – Jika pemimpin membuat kebijakan maksiat, jangan ditaati kemaksiatan tersebut, jangan pula dicela di depan khalayak umum.
Tapi terangkan saja secara umum keharaman hal tersebut tanpa menyebut nama, karena jika semua diam, maka orang bodoh akan kebingungan tanpa pegangan.
Syaikh bin Baz rahimahullah berkata:
ليس من منهج السلف التشهير بعيوب الولاة، وذكر ذلك على المنابر؛ لأن ذلك يفضي إلى الفوضى
Bukan termasuk manhaj salaf, menyiarkan aib para pemimpin dan menyebutkannya di mimbar-mimbar, karena hal itu menyebabkan terjadinya kekacauan.
ولكن الطريقة المتبعة عند السلف: النصيحة فيما بينهم وبين السلطان، والكتابة إليه، أو الاتصال بالعلماء الذين يتصلون به حتى يوجه إلى الخير
Akan tetapi metode yang ditempuh para salaf adalah: menasehati pemimpin dengan (sembunyi-sembunyi) di antara mereka, menyuratinya, atau menghubungi para ulama untuk menjadi mediator lalu mengarahkannya menuju kebaikan.
أما إنكار المنكر بدون ذكر الفاعل: فينكر الزنا، وينكر الخمر، وينكر الربا من دون ذكر من فعله، فذلك واجب؛ لعموم الأدلة
Adapun mengingkari kemungkaran tanpa menyebut nama pelakunya, seperti mengingkari zina, khamr, riba tanpa sebut pelakunya, maka yang demikian itu hukumnya WAJIB. Berdasarkan keumuman dalil.
Referensi: مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز (8/ 210)
*) Dinukil dari alaman saudinesia
Sekedar diketahui, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, atau yang dikenal dengan sebutan Syaikh bin Baz adalah seorang ulama kontemporer yang ahli dibidang sains Hadits, Aqidah, dan Fiqih. Beliau lahir di Riyadh – Arab Saudi tahun 1909 M/1330 H.
Pada awalnya dia bisa melihat dengan normal, tetapi penglihatannya perlahan memburuk hingga puncaknya pada usia sekitar 20 tahun dia pun mengalami kebutaan total.
Syaikh Bin Baz pernah menjabat sebagai mufti (penasehat agung) kerajaan Arab Saudi, rektor Universitas Islam Madinah, Hai’ah Kibaril Ulama (semacam MUI di Arab Saudi), Dewan Riset Ilmu dan Fatwa (al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyah wal Ifta’). Dia meninggal dunia pada tahun 1999 M/1420 H dan disemayamkan di pemakaman Al-Adl, Mekkah. (*)
Discussion about this post