Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home GAYA HIDUP

Menengok Rumah Singgah Bontang, 4 Warga Terlantar Diberi Makan Gratis

by Redaksi
May 30, 2022
Menengok Rumah Singgah Bontang, 4 Warga Terlantar Diberi Makan Gratis

Samsidar, Pramusaji Rumah Singgah Dinsos-PM Bontang (Foto/Yudi)

DIALEKTIS.CO – Rumah Singgah Taman Pelangi, di Jalan Parikersit RT 12 Kelurahan Bontang Baru menjadi salah satu bukti keseriusan Pemerintah Kota Bontang dalam menanggulangi masalah sosial.

Wadah pesanggrahan sesaat bagi orang telantar, pengemis, pengamen, maupun korban musibah di Kota Bontang tersebut pengelolaanya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM).

“Saat ini kami sedang menangani empat orang terlantar. Satu orang ber-KTP Sidrap tujuan Mamuju, satu ber-KTP Sangatta dengan keterbelakangan mental, satu orang belum jelas data dirinya dan satu orang anak titipan P2TP2A (Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak),” kata Pramusaji Rumah Singgah, Samsidar, Senin (30/5/2022).

Diceritakannya, penanganan klien tersebut baru sebatas penanganan awal sembari proses pemulangan ke tempat asal atau mencari pihak keluarganya.

Kata dia, tidak sekedar rumah singgah untuk tidur, mandi dan istirahat. Selama dalam penanganan klien juga difasilitasi dua kali makan sehari.

Namun,  Samsidar menekankan penanganan di rumah singgah aset Pemkot ini hanya memiliki batas maksimal selama satu pekan.

“Maksimal hanya 7 hari. Lebih dari itu harus surat persetujuan dengan alasan yang jelas,” ujarnya.

Sebagi informasi, rumah singgah ini merupakan rumah singgah pertama yang dimiliki Pemeritah Kota Bontang yang telah dioprasikan sejak tahun 2018.

Selain dikenal telah berhasil merehabilitasi puluhan anak korban ngelem, orang jompo dan orang bekas gangguan jiwa. Fasilitas ini juga kerap digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi korban kebakaran di Kota Bontang.

Rumah singgah ini memiliki fasilitas sebanyak 25 kamar dengan bentuk berjajar seperti rumah bangsalan, dan masing-masing kamar dilengakpi toilet. (Yud/DT)

Tags: ADV Diskominfo Bontang
Previous Post

Warung Nenek-nenek di Desa Makarti Dibobol, Tabung Gas dan Rokok Ludes

Next Post

Ambisi Tembus Ekspor, Bontang Ajukan Program Pengalengan Gami Bawis ke Kemendes PDTT

Related Posts

Klarifikasi Wanita Wajo yang Viral Karena Menolak Lamaran Pria India
GAYA HIDUP

Klarifikasi Wanita Wajo yang Viral Karena Menolak Lamaran Pria India

Animo Tinggi, Daftar Tunggu Haji di Kota Bontang Capai 39 Tahun
GAYA HIDUP

Kuota Haji Reguler 2023 Diumumkan Kemenag, Kaltim Kebagian 2.586

Animo Tinggi, Daftar Tunggu Haji di Kota Bontang Capai 39 Tahun
GAYA HIDUP

Animo Tinggi, Daftar Tunggu Haji di Kota Bontang Capai 39 Tahun

Hampir Setiap 10 Detik, Satu Orang Dinyatakan Meninggal Kerena Stroke
GAYA HIDUP

Hampir Setiap 10 Detik, Satu Orang Dinyatakan Meninggal Kerena Stroke

GAYA HIDUP

Besok Pagi Acara Bontang City Carnival, Ini Rekayasa Jalan yang Ditutup

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Penyakit Tak Menular jadi 5 Penyebab Kematian Tertinggi
GAYA HIDUP

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Penyakit Tak Menular jadi 5 Penyebab Kematian Tertinggi

Next Post

Ambisi Tembus Ekspor, Bontang Ajukan Program Pengalengan Gami Bawis ke Kemendes PDTT

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.