DIALEKTIS.CO – Meski pro kontra pasca pengesahan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) masih bergulir. Sejumlah nama sudah mulai mencuat masuk sebagai kandidat yang tengah dipertimbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara.
Salah satu nama yang tengah muncuat ialah mantan Bupati Banyuwangi priode 2010 – 2020 Abdullah Azwar Anas. Selama dua priode memimpin, Azwar Anas banyak membawa Banyuwangi menorehkan prestasi sehingga ia mulai dikenal di kancah perpolitikan nasional.
Baca juga: Keras! Koalisi Masyarakat Kaltim Sebut UU IKN Cacat dan Mengancam Keselamatan
Teranyar, pria yang dikenal pernah mengeluti profesi sebagai wartawan itu baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) pada Kamis (13/1/2022) lalu.
Diketahui, saat memimpin program ekonominya cukup menojol dengan menggenjot sektor pariwisata hingga mengubah Banyuwangi kini menjadi salah satu daerah yang ramai dikunjungi turis asing dan domestik.
Baca juga: Nusantara Dipilih Jadi Nama Ibu Kota Negara, Bapenas: Jokowi Sudah Setuju
Dia dianggap sukses mengubah wajah pariwisata lewat sejumlah event. Terobosannya itu bahkan kini disebut mulai diadopsi sejumlah kepala daerah untuk menggenjot potensi wisata.
Karir politik Azwar Annas dimulai menjadi Anggota DPR periode 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dilansir dari situs web Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Azwar Anas pernah mengisi posisi Ketua Umum organisasi sayap NU itu pada tahun 2000-2003. Ia juga pernah menjadi Ketua PP GP Ansor periode 2005-2010.
Baca juga: Dinilai Tidak Demokratis, Muncul Aksi Boikot Konsultasi Publik RUU IKN di Unmul
Namun begitu sejumlah nama beken lain juga ikut mencuat disebut tengah dipertimbangkan Presiden Jokowi masuk dalam bursa kandidat. Keputusan penetapan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara sepenuhnya hak preogratif Presiden.
Diantaranya, Guru Besar Universitas Indonesia Bambang Brodjonegoro, Mantan Direktur Utama PT. WIKA Tumiyana, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, serta terakhir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Yud/DT).
Discussion about this post