DIALEKTIS.CO – Sejak beberapa waktu belakangan, harga beras terus melambung. Jika pada awal September 2023 harga beras premium di Kota Bontang, Kalimantan Timur dibanrol Rp 15.000 per kilogram.
Kini, Sabtu (16/9) harga terpantau Rp 16.000 atau kembali melonjak cukup signifikan hingga Rp 1.000 – Rp 2.000 per kilogram (Kg).
Sementara, beras jenis medium rata-rata Rp 15.000 dari sebelumnya dijajakan Rp 14.000 per kilogram. Beras jenis biasa Rp 14.000 dari Rp 12.000 hingga Rp 13.000.
Kenaikan harga ini pun turut dikeluhkan pedagang. Murni, Pedagang Sembako Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) menyebut hal ini berakibat berubahnya trend pola pembeli.
Sebelumnya beli per karung, mulai beralih menjadi per kilogram. Ia menyebut, rata-rata pembeli beralih pada beras 10 kilogram.
Menurutnya kenaikan harga ini terjadi lantaran berkurangnya pasokan beras dari Sulawesi, sebab adanya penurunan produksi akibat efek musim kemarau.
“Info yang saya terima begitu. Karena kemarau jadi banyak yang gagal panen dari Sulawesi sana,” sebutnya.
Ia pun berharap ada langkah cepat yang dilakukan pemerintah. Ia memperkirakan harga beras akan merangkak naik.
Naiknya harga ini turut dikeluhkan pembeli. Lailatul, warga Kelurahan Api-Api menyampaikan kenaikan harga memaksa dirinya mengurangi porsi membeli beras.
“Kalau dibilang pusing ya sudah pasti. Namanya kebutuhan pasti dibeli. Cuma dikurangi aja porsinya dari biasa. Semoga saja pemerintah bisa bantu untuk menurunkan harganya,” harapnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post