DIALEKTIS.CO – Hadirkan keterbukaan potensi penerimaan negara di era digital. PT Lintas Internasional Berkarya (LIB) selaku mitra Kementerian Perhubungan yang bergerak di bidang penyediaan dan pelayanan jasa kepelabuhanan di Kota Bontang, Kalimantan Timur meluncurkan aplikasi LIBAT.
Acara Go Live antara aplikasi LIBAT dengan aplikasi Inaportnet yang digelar di Hotel Equator Bontang, Kamis (27/7/2023) berlangsung meriah dengan turut dihadiri oleh Wali Kota Bontang Basri Rase, Anggota Komisi 5 DPR RI Irwan, serta tamu dan undangan lainnya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kementrian Perhubungan, Capt Hendri Ginting menyampaikan apresiasinya. Kata dia, selain akan mempermudah bagi pelaku usaha pelayaran dari sisi birokrasi.
Lewat sistem pelayanan yang terintegrasi langsung dengan Inaportnet ini diharapkan juga akan meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Di Bontang, tercatat di KSOP potensinya Rp 60 Miliar lebih PNBP yang dapat kita raih. Dengan aplikasi ini, semua proses pencatatan transaksi akan jadi lebih terdata dengan baik dan transparan,” ujarnya kepada dialektis.co.
Hendri menegaskan, sebagai kota industri. Bontang memiliki potensi ekonomi yang besar, terlebih pada sejumlah pelabuhan khusus yang di miliki perusahaan.
Lebih jauh, menurutnya dengan aplikasi LIBAT ini tidak diperlukan lagi porses audit tarnsaksi. Sebab semua menjadi lebih transparan.
“Apa yang dikhawatirkan pimpinan ada lost PNBP tidak akan terjadi. Kalimantan memang sumbangsihnya besar, kami capai Rp 4 Triliun lebih. Seperempat lebih itu dari laut Balikpapan, Samarinda, hingga Sangkulirang. Saya percaya Bontang akan terus meningkat juga,” tuturnya.
Sementara, Direktur Utama PT LIB, Margo Sucipto menyampaikan aplikasi LIBAT merupakan salah satu bentuk inovasi dan studi untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi.
Aplikasi ini dipercaya memberikan kemudahan pelayanan dan pencatatan kegiatan yang tertata dengan baik, real time, efisien dan auditable.
“PT LIB juga menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) pemrakarsa konsesi pelabuhan. Artinya telah melakukan feasibility study atau studi kelayakan dalam suatu wilayah konsesi untuk mengelola pelabuhan dengan standar internasional,” paparnya.
Kata dia, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan siap menjadi perusahaan yang berdaya saing tinggi.
“Visi PT LIB adalah menjadi perusahaan penyediaan dan pelayanan jasa kepelabuhanan terbaik di Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase dalam menyampaikan apresiasinya. Kata dia hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus menghadirkan inovasi dalam pelayanan dan peningkatan pemasukan bagi negara.
“Ini salah satu bukti jika Bontang ramah investasi,” tandasnya. (*)
Discussion about this post