DIALEKTIS.CO – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bontang, Indra Wijaya turut angkat bicara menanggapi isu terkait keaslian ijazah Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Indra mengatakan pihak kepolisian telah mejelaskan mengenai keaslian ijazah Andi Faiz tersebut. Hingga dinilai tidak memenuhi unsur pidana.
Ia pun mengapresiasi kinerja Polres Bontang yang telah mengawal kasus ini secara profesional dan transparan.
“Kami mengapresiasi kinerja Polres Bontang dalam menangani kasus ini. Kami juga mengajak semua pihak untuk menghormati hasil penyelidikan ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).
Oleh karena itu, Indra meminta semua pihak. Termasuk pihak yang selama ini mempermasalahkan hal itu untuk mencari isu lain yang lebih produktif untuk dibicarakan.
Baca juga: Kasus Dihentikan! Polres Bontang Tegaskan Ijazah Andi Faiz Asli
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Hal ini dianggap penting untuk menjaga kondusivitas Kota Bontang.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas kota Bontang dan fokus pada pembangunan yang lebih baik ke depan,” ajaknya.
Diwartakan sebelumnya, tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan ke Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam akhirnya berakhir setelah pihak kepolisian menyatakan keaslian dokumen.
Polres Bontang memutuskan untuk menghentikan penyelidikan atas laporan dugaan ijazah palsu tersebut yang sebelumnya dilayangkan oleh DPC-PHM (Pusat Hubungan Masyarakat) Kota Bontang.
Kapolres Bontang AKBP Alex FL Tobing menyampaikan keputusan penghentian penyelidikan diambil karena tidak ditemukan unsur tindak pidana dalam laporan tersebut.
“Satuan Reserse Kriminal telah melaksanakan serangkaian proses penyelidikan yang mendalam dan komprehensif, termasuk klarifikasi langsung kepada instansi terkait,” ujarnya dalam konferensi pers, pagi tadi. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post