DIALEKTIS.CO – Meningkatnya Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Kutai Timur, sebesar Rp 14 triliun dinilai dapat meningkatkan proses pelaksanaan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan.
Menurut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Hepnie Armansyah mengatakan dengan peningkatan APBD tersebut, kebutuhan untuk pembangunan fasilitas sekolah dapat terealisasi dengan baik.
“Memang untuk tahun ini, saya melihat itu mengarah ke pembangunan sekolah baru. Oleh karena itu, dengan alokasi sekitar Rp 2,8 atau 20 persen untuk bidang pendidikan, tentu bisa dimaksimalkan dengan baik kedepannya,” ucapnya.
Sementara itu, selama kurun waktu dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupetan (Pemkab) Kutim memang telah gencar dalam membangun sekolah baru. Namun, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengingatkan selain kuantitas, peningkatan kualitas pendidikan harus diperhatikan.
“Anggaran kita pada bidang pendidikan tergolong cukup besar, tentu kualitas juga diperhatikan seperti tenaga pendidik dan para pelajarnya, karena itu sangat berpengaruh dalam outputnya nanti,” katanya.
Meskipun pembangunan fasilitas sekolah diperlukan, Hepnie Armansyah juga menekankan hal tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan.
“Tujuan pendidikan kan salah satunya meningkatkan kecerdasan bangsa, terutama sumber daya manusianya,” katanya.
Sebagai informasi, visi dari pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem yang disajikan sebagai prantara sosial yang berwibawa, serta kuat. Ini dilakukan demi pemberdayaan seluruh rakyat Indonesia supaya pendidikan nasional dapat menciptakan hasil, seperti yang telah diharapkan.
Sedangkan misi dari pendidikan nasional adalah memberi fasilitas dan membantu perkembangan potensi dari anak bangsa yang berusia muda sampai akhir hayat demi mencipatakan masyarakat yang mau selalu belajar. (*)
Discussion about this post