DIALEKTIS.CO – Guna mengurangi dampak banjir yang kerap menerjang, warga RT 32 Kelurahan Api-api menggelar gotong royong. Menariknya, dengan sukalera mereka mengumpulkan dana untuk menyewa alat berat dan mobil dump truk.
“Ia sukarela warga sewa alat tiga hari untuk pengerukan endapan di saluran air,” ujar Ketua RT 32, Edi Susanto kepada awak media, Ahad (29/5) Pagi.
Kata dia, langkah urunan tersebut diambil lantaran usulan normalisasi drainase yang mereka ajukan tak kunjung dapat kepastian dari Pemerintah Kota.
Sementara, kondisi sedimen sudah semakin parah hingga menebal sekira 1 meter. Sehingga tidak memungkinkan jika dilakukan secara manual oleh warga setempat.
“Kalau parit di Gang Bersama hingga Gang Atletik 8, kami kerjakan secara manual. Sementara yang Jalan KS Tubun ini kita sewa excavator, biayanya perjam,” ungkapnya.
Pengerukan drainase tersebut akan dilanjutkan. Pengerjaan rencananya dilakukan mulai dari Jembatan KS Tubun hingga depan Stadion Bessai Berinta, Lang-lang.
Ungkapnya, pekerjanya dilakukan oleh tenaga harian yang dibayar uang patungan warga. Selain itu, ada juga bantuan dari Dinas PUPRK Bontang satu unit dump truk dan 15 orang tenaga harian lepas.
Sekedar diketahui, gerakan swadaya warga Bontang mengatasi banjir dengan urunan menyewa alat berat ini bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan warga di RT 14 Kelurahan Api-Api, Bontang Utara. (*)
Discussion about this post