Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

Gelar Webinar, Nasabah Jiwasraya di Bontang Minta Campur Tangan Presiden

by Redaksi
March 11, 2021
Gelar Webinar, Nasabah Jiwasraya di Bontang Minta Campur Tangan Presiden

DIALEKTIS.CO – Sejumlah nasabah Jiwasraya di Kota Bontang, pemegang berbagai macam polis, mengadakan nonton bareng Webinar yang diselenggarakan oleh Ade Armando di Balai Pertemuan Pujasera Perusahaan BTN PKT, Rabu (10/3/2021) Sore.

Webinar yang mengundang narasumber dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Assosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Assosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) & Kantor Sekretariat Presiden (KSP), mengupas tentang kisruhnya Jiwasraya yang dibebankan kepada nasabahnya.

Baca juga: Pensiunan PKT Gelar Orasi, Kerugian Korupsi Jiwasraya Jangan Dibebankan ke Nasabah

Usai webinar, perwakilan nasabah anuitas pensiunan, Abu Hasyim tegas menyatakan menolak restrukturisasi Jiwasraya yang akan menurunkan manfaat pensiun hingga 40% dan tidak seumur hidup lagi.

Padahal anuitas pensiun tidak boleh berkurang manfaatnya dan berlaku seumur hidup.

Senada, Evy, janda pensiunan mengatakan, bahwa ada janda pensiunan seperti dirinya yang setiap bulannya hanya menerima manfaat pensiun dari Jiwasraya sebesar 900.000 rupiah.

“Kalau sampai dipotong 40% nantinya jadi berapa, apa tidak semakin sengsara kehidupan ?,” ujarnya.

Baca juga: Nasabah Jiwasraya di Kutim Deklarasi Tolak Skema Restrukturisasi

Nasabah Jiwasraya lainnya, pemegang polis pendidikan, Sukamto mengatakan sulitnya mencairkan polisnya yang sudah jatuh tempo tahun lalu, padahal uang dari polis tersebut untuk membiayai kuliah anaknya.

Para nasabah yang mengadakan deklarasi penolakan restrukturisasi Jiwasraya tersebut menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk campur tangan pada persoalan yang mereka hadapi.

Sebab mereka menilai, kerugian Jiwasraya diakibatkan oleh korupsi dan lemahnya pengawasan oleh Kementerian BUMN dan OJK, bukan akibat ulah para nasabah. (*).

Tags: Bontang KaltimKorupsi Jiwasrayanasabah Jiwasraya
Previous Post

Nasabah Jiwasraya di Kutim Deklarasi Tolak Skema Restrukturisasi

Next Post

Tiyo Minta Jalan Alternatif Menuju APT Pranoto dari Makroman Segera Diselesaikan

Next Post
Tiyo Minta Jalan Alternatif Menuju APT Pranoto dari Makroman Segera Diselesaikan

Tiyo Minta Jalan Alternatif Menuju APT Pranoto dari Makroman Segera Diselesaikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.