DIALEKTIS.CO – Wali Kota Bontang, Basri Rase mengapresiasi berbagai inovasi pemenang lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) garapan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Bontang. Basri berharap, para pencipta inovasi tidak cepat puas dengan terus melakukan pengembangan.
“Tahun 2021 kemarin PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sektor Non-Migas, Bontang menjadi yang tertinggi. Ini tidak lepas dari sejumlah kebijakan dan upaya terus memajukan pemberdayaan masyarakat dan UMKM,” ujarnya saat menyerahkan hadiah pemenang TTG tingkat kota, Jumat (10/6) Sore.
Gelaran ini dinilai sejalan dengan visi-misi Pemerintah Kota (Pemkot) dalam peningkatan Pemberdayaan Masyarakat. Kata Basri, di bawah kepemimpinannya, Bontang terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang habat dan beradab. Termasuk para penemu inovasi, harus mendapat dukungan.
Baca juga: Ambisi Tembus Ekspor, Bontang Ajukan Program Pengalengan Gami Bawis ke Kemendes PDTT
Pesannya, pengembangan hasil karya para pemenang harus terus dikawal. Jika dirasa layak, ia meminta Dinsos-PM membantu hingga pengurusan hakcipta. Hal itu dirasa penting untuk memastikan orisinilitas produk dan tidak mudah dibajak pihak lain.
Lebih jauh, Basri memotivasi pemenang untuk tidak berhenti berinovasi meningkatkan kualitas prodaknya dan tidak terhenti hanya sebatas keperluan mengikuti lomba.
Ia menekankan hasil inovasi, juga dapat dikoneksikan dengan sejumlah terobosan lain. Sehingga benar-benar dapat bermanfaat secara ekonomi bagi penemu dan masyarakat secara luas.
“Kita sudah melonching e-kalog lokal, untuk memproteksi prodak lokal agar dapat masuk pengadaan tanpa melalui tender. Nah, prodak hasil inovasi ini dapat dibantu masuk dalam e-katalog lokal. Sehingga nantinya dapat dibeli Pemerintah tanpa melalui proses tender,” paparnya.
Masih dalam arahannya, Basri meminta jajaran Dinsos-PM bersama Kecamatan dan Kelurahan untuk lebih aktif meninjau serta mendata potensi inovasi yang ada di masyarakat. Untuk dibantu produktivitasnya, termasuk memungkinkan dengan dana stimulant RT. Kata Basri, jangan dibiarkan masyarakat berjuang sendiri.
Baca juga: Wali Kota Basri Serahkan Hadiah Lomba Teknologi Tepat Guna, Total Rp 31 Juta
“Saya harap juara umum, tapi jangan berhenti usai lomba. Kalau ada bantuan harus diarahkan ke mereka ini, agar terus berkembang. Justru ini harus jadi contoh, agar memotivasi yang lain, bahwa Pemerintah serius memberi pembinaan kepada penemu inovasi,” tegasnya.
Ditempat yang sama, dalam laporannya Kepala Dinsos-PM Bontang Bahtiar Mabe menyampaikan para pemenang lomba TTG tingkat Kota Bontang ini akan diikutkan dalam ajang TTG tingkat Provinsi pada 24 hingga 27 Juni 2022 di Tenggarong.
Bahtiar Mabe optimis nantinya Bontang dapat berprestasi di semua kategori yang dilombakan. Yakni, Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna, Kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan dan Posyantek Berprestasi. Terlebih inovasi yang dihadirkan benar-benar lebih mengarah pada menunjang sistem ekonomikreatif, dan pemberdayaan masyarakat.
“Semoga tahun 2022 ini Bontang kembali dapat merebut juara umum,” tutupnya. (Yud/DT).
Baca juga: Layak Diproduksi Massal, Lemari Pengering Karya Warga Bontang Baru Dikutkan Lomba TTG Provinsi
Discussion about this post