DIALEKTIS.CO – Sederet tokoh di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah resmi mendaftar sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.
Hingga ditutup pada Kamis (23/12/2022) pukul 23.59 WITA, berkas 24 nama bakal calon (Bacalon) sudah dinyatakan lengkap. Ada beberapa nama baru yang ikut bersaing sebagai calon DPD RI, selebihnya merupakan wajah-wajah lama.
Wakil Ketua Gerakan Ansor (GP Ansor) Kaltim, Sumadi turut meramaikan perebutan kursi senator. Pria yang dikenal sebagai mantan aktivis 98 dari Fisipol Unmul itu mendaftar ke Kantor KPU Kaltim mendekati batas penutupan penyerahan berkas.
Sumadi menyerahkan sebanyak 2.003 dukungan KTP dari warga yang tersebar pada 8 kabupaten/kota se-Kaltim. Ia menyatakan keputusan untuk ikut bertarung jadi calon DPD RI merupakan amanah dan dorongan dari berbagai pihak.
“Terimakasih pada seluruh kawan dan sahabat atas doa dan dukungannya. Di tengah gempuran liberalisasi politik saya beranikan masuk ditengah pusarannya,”
“Saya tahu tak mudah dan perjalanan masih teramat pagi dan saya percaya, perkawananlah yang bisa buat saya sampai tahap ini. Di tengah badai pesimis, politik berbiaya mahal tidak ada pilihan kecuali bergandengan tangan erat bersama seluruh kekuatan,” tuturnya.
Berikutnya, ada juga mantan Wali Kota Bontang dua priode Andi Sofyan Hasdam. Ia lebih dulu menyerahkan sebanyak 4.309 dukungan KTP dari warga yang tersebar pada 8 kabupaten/kota se-Kaltim.
“Alhamdulilah, kerja keras tim yang bekerja siang malam, bisa mengejar proses input data. Bahkan ini melampaui target yang ditentukan. Data keseluruhan ada 5 ribu dukungan, tapi yang kami serahkan hanya 4.300. Tapi itu sudah lebih dari cukup,” ujar Andi Sofyan, Rabu (28/12) lalu.
Terpisah sebelumnya, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah mengatakan KPU telah menyelesaikan tahapan penyerahan dukungan minimal bacalon DPD RI dapil Kaltim.
Dari 26 orang yang memiliki akun silon, ada 24 orang yang diterima sesuai dengan masa tahapan jadwal yang ada.
“Maka 24 orang ini akan mengikuti tahapan verifikasi adminisrasi,” kata Rudi, Jumat (30/12/2022) subuh tadi.
Berikut, 24 bacalon anggota DPD RI yang akan mengikuti verifikasi adminisrasi:
- Nanang Sulaiman – 2.145 dukungan dari 10 kabupaten/kota
- Rendi Susilo Ismail – 2.807 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Emir Moeis – 2.785 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Naspi Arsyad – 3.149 dukungan dari 10 kabupaten/kota
- Marthinus – 3.003 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Zainal Arifin – 2.091 dukungan dari 10 kabupaten/kota
- Abdul Jawad Sirajuddin – 2.313 dukungan daei 6 kabupaten/kota
- Aji Mirni Mawarni – 2.026 dukungan dari 9 kabupaten/kota
- Yulianus Henock Sumual – 2.525 dukungan dari 10 kabupaten/kota
- Andi Sofyan Hasdam – 4.309 dukungan dari 9 kabupaten/kota
- Sinta Rosma Yenti – 2.476 dukungan dari 7 kabupaten/kota
- Kamal Harpa – 2.122 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Jafar Abdul Gaffar – 2.155 dukungan dari 10 kabupaten/kota
- Doddy Rondonuwu – 2.109 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Muhammad Fathur Rahman Al Kutai – 2.222 dukungan dari 10 kabupaten/kota
- Habib Ahmad Bahasyim – 2.400 dukungan dari 7 kabupaten/kota
- Soedarmo – 2.472 dukungan dari 9 kabupaten/kota
- A. Zaldy Irza Pahlevi Abdurrasyid – 2.060 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Andi Fathul Khair – 2.208 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Anita Kurnia Ilahi – 2.029 dukungan dari 10 kabupaten/kota
- Bambang Susilo – 2.004 dukungan dari 5 kabupaten/kota
- Sumadi – 2.003 dukungan dari 8 kabupaten/kota
- Fahrur Razi – 2.528 dukungan dari 9 kabupaten/kota
- Ahmad Rosyidi – 2.320 dukungan dari 7 kabupaten/kota