BONTANG – Meskipun Sekolah Dasar (SD) di Kota Bontang belum menggelar pembelajaran tatap muka, namun secara bergilir siswa sekolah diminta hadir di Sekolah. Hal ini terkait bulan imunisasi yang tengah digelar Dinas Kesehatan melalui Puskesmas.
Pelaksanaan Bulan Imunisai Anak Sekolah (BIAS) tahun ini digelar secara bergilir. Petugas Puskesmas pun aktif mendatangi sekolah sesuai dengan wilayah kerjanya.
Seperti yang digelar di SDN 003 Bontang Utara, Kamis (5/11/2020) kemarin. Dokter Puskesmas Bontang Utara 1 dr. Ibnu Ludin Nugroho mengungkapkan imunisasi ini akan digelar selama dua pekan.
Dijelaskannya, sesuai arahan dari Kementrian Kesehatan, anak usia kelas 1 dan 2 diberi imunisasi Difteri Tetanus (DT), dan untuk anak usia kelas 5 akan diberi imunisasi Tetanus Difteri (TD).
“Alhamdulillah, tidak ditemukan penolakan dari orang tua murid. Siswa juga tertib, bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Dinformasikan, bahwa imunisasi DT dan TD ini berfungsi untuk memberi kekebalan tubuh terhadap penyakit difteri dan tetanus. Sehingga diharapkan dapat menjadi anti body.
Sementara, Kepala Sekolah SDN 003 Bontang Utara, Edy Dwiharsana menyampaikan pihaknya menyambut baik pelaksanaan imunisasi kepada anak didiknya tersebut.
“Kapan harus imunisasi, terus untuk kelas berapa saja. Itu sepenuhnya yang menentukan adalah Dinas Kesehatan dan Puskesmas,” terangnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya Kementerian Kesehatan menginstruksikan imunisasi anak sekolah digelar 2 kali dalam stahun. Yakni pada Agustus dan November.
Namun, karena Pandemi Covid-19, diundur dan dilaksanakan di bulan Oktober dan berlanjut hingga November ini. (Yud/DT).
Discussion about this post