DIALEKTIS.CO – Komisi II DPRD Bontang menilai sejumlah objek wisata Kota Taman layak untuk dipromosikan hingga luar negeri. Gelaran event bertaraf internasional, dinilai dapat jadi langkah mempercepat promosi.
Anggota Komisi II, Sumaryono menilai selain promosi. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) utamanya pelatihan pemandu wisata menjadi hal yang mesti dipersiapkan.
“Pemerintah harus memberikan latihan tour guide. Kita punya banyak objek wisata, budaya dan bahkan industri yang dapat diandalkan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sektor pariwisata dapat diandalkan untuk peningkatan ekonomi usaha kecil menengah, peningkatan ekonomi pengusaha trevel. Bahkan bila dikelola dengan baik dapat jandi andalan penambahan PAD pasca migas.
Lebih lanjut, Sumaryono menyatakan Pemkot melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mesti merancang sejumlah event bertaraf nasional hingga internasional yang spektakuler. Agar banyak wisatawan yang datang ke Kota Bontang.
“Gelar event besar jadi cara yang paling efektif untuk memperkenalkan Bontang. Baik itu dari segi budaya, wisata dan warganya,” ucapnya.
Sebagai lagkah awal ia meminta Dinas Pariwisata segera membuat inventarisir potensi wisata unggulan secara menarik baik dalam bentuk gambar dan video.
Selanjutnya membangun pengelolaan wisata yang profesional. Menurutnya dalam hal ini, potensi mendorong pihak swasta mengelola menjadi hal yang lumrah.
Memastikan pelayanan yang baik, sama halnya dengan tidak memberikan rasa kecewe bagi peminat wisata maupun masyarakat yang datang untuk melihat wisata yang ditawarkan.
Sebab menurutnya jika promosi dan kasar mata tidak seimbang maka dikhawatirkan masyarakat tidak akan datang kembali.
“Yang betul-betul matang kita jual. Jangan sampai kita mentah jual orang datang kecewa, berujung merusak citra promosi,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post