DIALEKTIS.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Syahranie, Kota Samarinda akhirnya angkat bicara terkait kabar salah satu pasiennya meninggal karena hepatitis akut.
“Soal berita yang beredar terkait kasus Hepatitis yang diderita oleh pasien, kami belum memastikan apakah itu kasus hepatitis,” kata Kepala Instalasi Humas dan Promosi Kesehatan RSUD AW Syahranie, dr Arysia Andhina, Sabtu (14/5/2022).
Arysia membenarkan bocah 8 tahun tersebut memang sempat menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie. Namun, tidak didiagnosa mengidap hepatitis akut dan tidak memiliki gejala khas hepatitis.
Sebutnya, kini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim untuk menunggu arahan dari Kemenkes terkait dengan pemeriksaan hepatitis tersebut.
“Saat ini sampel darah masih disimpan di laboratorium. Untuk saat ini masih itu saja,” bebernya.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan terdapat dua kasus kematian baru yang diduga hepatitis secara misterius pada Kamis (12/5/2022) lalu.
Siti menyatakan satu dari dua kasus tersebut berasal dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, bocah 8 tahun di Kota Samarinda atau pasien RSUD AW Syahrani. (*)