DIALEKTIS.CO, Samarinda – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim saat ini tengah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) Murni untuk Tahun 2022 mendatang.
Banggar DPRD Kaltim mulai menggali potensi sektor pendapatan pada Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2022. Hal itu pun dijelaskan oleh Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK saat ditemui.
Mantan Bupati Kabupaten Berau dua periode itu membeberkan, sektor pendapatan menjadi pembahasan utama yang digali sebab pemerintah ingin mengetahui potensi-potensi sektor mana saja yang bisa dimanfaatkan.
Meskipun, mulai 2020 kemarin Kaltim juga merasakan dampak dari pandemi Covid-19 yang luar biasa. Namun saat ini, persebaran Covid-19 pun sudah cenderung melandai.
Hal tersebut dapat dilihat dari dibukanya sektor restoran dan perhotelan. Melihat kondisi itu, Makmur mendapati angin segar mulai berhembus dari perekonomi Kaltim.
“Artinya pendapatan kita sekitar beberapa mulai terlihat peningkatan. Ini masih bicara pendapatan belum masuk ke program,” sebut Makmur usai Rapat Banggar pada Senin (20/9/2021).
Berbicara soal berapa kisaran nilai RAPBD Kaltim 2022, Makmur mengungkapkan beberapa waktu lalu, saat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dewan mengajukan nilai RAPBD Kaltim 2022 kurang lebih Rp 11 triliun.
“Itu angka belum pasti namun kita tetap berupaya bagaimana formulasi ini bisa dengan beberapa pendapat dan saran dari teman-teman DPRD,” ungkap politisi Fraksi Golkar itu.
Dalam kesempatan serupa, Sekdaprov Kaltim, HM Sa’bani menambahkan. Dikatakan dirinya, Pemprov Kaltim saat ini masih melaporkan postur perkiraan sektor pendapatan dalam rancangan KUA-PPAS 2022. Saat rapat bersama Banggar DPRD Kaltim, Pemprov sudah memberikan rancangan pendapatan dan saat ini sedang dalam tahap evaluasi oleh dewan.
“Nanti kita tunggu, karena kita tadi sudah menyampaikan. Angkanya sebagaimana yang kita sampaikan. Nanti mereka (DPRD Kaltim) tinggal menyimak lagi,” jelas Sa’bani. (Frans/Yud).
Discussion about this post