DIALEKTIS.CO – Satgas Covid-19 Sekolah SMP N 1 Kota Bontang gerak cepat meminta 16 pelajar dan 10 orang guru jalani tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah, Rabu (19/1/2021) Pagi.
Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi pasca hasil uji PCR salah satu siswanya yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada Selasa (18/1) kemarin.
Wiwik Sri Hajiyati, Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMPN 1 menyampaikan pemeriksaan ini hanya diikuti siswa yang termasuk satu kelompok belajar dengan pelajar positif.
“Pemberitahuan sebelumnya hanya ada 3 guru, tapi tadi pagi Kepala Sekolah minta seluruh guru yang mengajar di kelas itu diharuskan ikut tes PCR,” ujarnya kepada awak media
Dikonfirmasi Terpisah, Juru Bicara Covid-19 Bontang Adi Permana mengatakan untuk hasil pemeriksaan membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam.
“Hasilnya besok baru bisa ketahuan, karena tindak lanjutnya memang butuh waktu 24 jam,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 1, Riyanto mengatakan seluruh aktivitas belajar mengajar maupun pelayanan di sekolahnya dihentikan selama 3 hari, untuk kemudian dilakukan sterilisasi.
Keputusan itu diambil, setelah diterima informasi dari Puskesmas Bontang Utara, perihal hasil uji usap PCR yang dijalani salah satu siswanya terkonfirmasi positif covid-19.
“Siswa akan kembali belajar secara daring,” tuturnya.
Selain lockdown selama 3 hari, Riyanto juga mengharuskan seluruh siswa yang tergabung dalam 1 kelas dengan pelajar yang positif diminta mengikuti tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah.
Termasuk 3 orang guru yang sempat mengajar di kelasnya. (*)
Discussion about this post