Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN DPRD Kaltim

Andi Satya Dorong Dinkes Gunakan Tes Urine untuk Deteksi Kangker Serviks

Redaksi by Redaksi
May 18, 2025
Tanggapi Positif Aksi Mahasiswa Tolak UU TNI, Andi Satya Harap Tidak Anarkis

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Andi Satya Adi Saputra.

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menyoroti masih tingginya tingkat kematian akibat kanker serviks di Indonesia.

Ia mendorong penggunaan metode skrining yang lebih menghargai kenyamanan serta privasi perempuan.

Sebagai bentuk inovasi, Andi mengusulkan agar Dinas Kesehatan Kaltim mempertimbangkan tes urine sebagai alternatif baru dalam mendeteksi Human Papilloma Virus (HPV), penyebab utama kanker serviks.

“Setiap tahun tercatat sekitar 36 ribu kasus, dan hampir 18 ribu di antaranya meninggal dunia. Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa diabaikan,” ujarnya pada Kamis (15/5/2025).

Sebagai dokter spesialis kandungan, Andi menilai salah satu hambatan besar dalam upaya deteksi dini adalah metode pemeriksaan yang selama ini digunakan. Pemeriksaan konvensional dengan spekulum atau ‘cocor bebek’ dinilai membuat banyak perempuan merasa tidak nyaman.

“Terutama perempuan yang belum menikah, sering merasa malu atau tidak nyaman menjalani prosedur ini. Akibatnya, mereka memilih untuk tidak menjalani skrining sama sekali,” jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ia menawarkan solusi berupa tes urine yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah, tanpa harus menjalani prosedur invasif.

“Caranya cukup sederhana. Cukup buang air kecil ke dalam wadah steril, lalu sampel tersebut bisa diperiksa untuk mendeteksi keberadaan HPV. Tidak butuh tenaga medis, tidak menyentuh area sensitif, dan hasilnya pun bisa diketahui dengan cepat,” katanya.

Menurutnya, metode ini dapat membantu menjangkau lebih banyak perempuan, terutama di wilayah-wilayah yang belum memiliki fasilitas kesehatan memadai.

“Karena tidak memerlukan infrastruktur medis yang rumit, metode ini bisa diterapkan secara luas, bahkan hingga ke desa-desa. Ini sangat cocok diterapkan dalam program kesehatan berbasis komunitas,” ujar Andi.

Ia meyakini bahwa adopsi metode ini bisa menjadi langkah penting dalam menekan angka kematian akibat kanker serviks.

Selain memperluas cakupan pemeriksaan, pendekatan ini juga dinilai lebih manusiawi dan bisa mengurangi stigma yang masih melekat terhadap prosedur medis tersebut.

“Kita perlu menciptakan sistem deteksi dini yang inklusif dan tidak mengintimidasi. Dengan begitu, perempuan akan merasa lebih aman untuk melakukan pemeriksaan rutin,” tambahnya.

Lebih jauh, Andi menekankan bahwa menjaga kesehatan perempuan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang kuat.

“Perempuan adalah pilar dalam keluarga. Jika mereka sehat, maka keluarga pun akan lebih tangguh. Maka, penting bagi kita semua untuk memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan mudah dijangkau,” tutupnya. (*).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Berita Daerah
ShareTweetShare
Previous Post

Diduga Melamun, Wanita Asal Guntung Tabrak Mobil Parkir Depan SMKN1 Bontang

Next Post

Hadiri Musrenbang RPJMD, Heri Keswanto Minta Pemkot Buka Sekolah Paket di Pesisir

Related Posts

Pemeriksaan Bimtek Masih Berlanjut, Kapolres: Sudah 4 Lurah Dimintai Keterangan
WARTA

Kapolres Bontang Berganti, Sertijab Akan Digelar 8 Juli di Polda Kaltim

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang
WARTA

Polisi di Bontang Razia Knalpot Brong, Puluhan Pemotor Ditilang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor
DPRD Bontang

Tolak WFA, Arfian: ASN Bukan Pekerja Digital Lepas, Pelayanan Harus Berkantor

Terekam CCTV, Pencuri Bersarung Gondol Motor Scoopy di HOP IV Bontang
WARTA

Terekam CCTV, Pencuri Bersarung Gondol Motor Scoopy di HOP IV Bontang

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah
DPRD Bontang

Soroti Proyek Multiyears dalam RPJMD, Yusuf Ingatkan Jangan Jadi Beban Fiskal Daerah

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam
WARTA

Dewan Dukung Desain Ulang Metode Rekrutmen Tenaga Kerja, Tekan Potensi Orang Dalam

Next Post
Hadiri Musrenbang RPJMD, Heri Keswanto Minta Pemkot Buka Sekolah Paket di Pesisir

Hadiri Musrenbang RPJMD, Heri Keswanto Minta Pemkot Buka Sekolah Paket di Pesisir

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.