DIALEKTIS.CO – Aksi brutal dilakukan D, Ia tega menghujani ibu dan adik mantan pacarnya dengan tikaman hingga bersimbah darah.
Aksi penganiayaan berat terjadi pada Rabu (14/9) dinihari di rumah sang mantan, Fanny (29), warga Jalan Imus Payau Gang Merpati RT 32 Kelurahan Muara Rapak, Kota Balikpapan.
Dilansir dari halaman Prokal.co, Fanny mengaku sang ibu, Farida (51) mengalami luka tikam di bagian dada.
Sementara sang adik, Abil (23) menderita luka tikam di bagian kepala, tangan hingga perut. Keduanya kini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwobowo.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Balikpapan Utara. Informasi terakhir D sedang kabur menuju arah Samboja,” kata Fanny.
Fannya menduga sang mantan nekat masuk ke rumah dan menikam dua anggota keluarganya karena sakit hati niatnya balikannya diacuhkan.
Fanny mengatakan, malam sebelum penikaman ia sempat berjumpa dengan sang mantan tak jauh dari rumah kontrakannya. Dalam pertemuan itu, D meminta maaf sekaligus ingin balikan setelah empat hari sebelumnya putus cinta.
Ajakan balikan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Fanny karena menganggap D tak serius selama dua tahun terakhir menjalin kasih.
“Sebelumnya kami sering putus nyambung. Terakhir empat hari lalu saya minta putus karena merasa dia tak serius. Tabungan untuk persiapan nikah juga sering dia pakai dan habis. Makanya saya anggap dia tidak serius,” beber Fanny.
Rupanya malam itu, D tak pulang. Ia tetap berada di sekitar rumah Fanny. Bahkan sekitar jam 01.00 sempat menghungi Fanny lewat telpon.
“Dia minta maaf dan minta bertemu. Tapi saya tidak mau dan meminta dia pulang karena ingin istihat,” ujar Fanny.
Betapa kagetnya Fanny, sekira pukul 03.30 Wita, sang ibu yang tidur di ruang depan berteriak maling. Bersamaan dengan itu, lampu di dalam rumah juga dipadamkan D.
D diduga masuk ke dalam rumah lewat fentilasi di bagian dapur yang memang cukup lebar untuk badan orang dewasa. “Dia memang sudah hafal rumah ini karena sering ke sini,” ujae Fanny.
Fanny yang sedang berada di dalam kamar lantas bergegas keluar. Di ruang depan, rupanya sang ibu dan sang adik sudah bersimbah darah karena ditikam.
“Setelah menikam dia kabur ke kebun di samping rumah,” ujar dia. (hul/prokal).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post