Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Aksi Brutal di Gang Merpati Balikpapan, Tikam Ibu dan Adik Mantan Pacar

by Redaksi
September 15, 2022
Aksi Brutal di Gang Merpati Balikpapan, Tikam Ibu dan Adik Mantan Pacar

DIALEKTIS.CO – Aksi brutal dilakukan D, Ia tega menghujani ibu dan adik mantan pacarnya dengan tikaman hingga bersimbah darah.

Aksi penganiayaan berat terjadi pada Rabu (14/9) dinihari di rumah sang mantan, Fanny (29), warga Jalan Imus Payau Gang Merpati RT 32 Kelurahan Muara Rapak, Kota Balikpapan.

Dilansir dari halaman Prokal.co, Fanny mengaku sang ibu, Farida (51) mengalami luka tikam di bagian dada.

Sementara sang adik, Abil (23) menderita luka tikam di bagian kepala, tangan hingga perut. Keduanya kini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwobowo.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Balikpapan Utara. Informasi terakhir D sedang kabur menuju arah Samboja,” kata Fanny.

Fannya menduga sang mantan nekat masuk ke rumah dan menikam dua anggota keluarganya karena sakit hati niatnya balikannya diacuhkan.

Fanny mengatakan, malam sebelum penikaman ia sempat berjumpa dengan sang mantan tak jauh dari rumah kontrakannya. Dalam pertemuan itu, D meminta maaf sekaligus ingin balikan setelah empat hari sebelumnya putus cinta.

Ajakan balikan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Fanny karena menganggap D tak serius selama dua tahun terakhir menjalin kasih.

“Sebelumnya kami sering putus nyambung. Terakhir empat hari lalu saya minta putus karena merasa dia tak serius. Tabungan untuk persiapan nikah juga sering dia pakai dan habis. Makanya saya anggap dia tidak serius,” beber Fanny.

Rupanya malam itu, D tak pulang. Ia tetap berada di sekitar rumah Fanny. Bahkan sekitar jam 01.00 sempat menghungi Fanny lewat telpon.

“Dia minta maaf dan minta bertemu. Tapi saya tidak mau dan meminta dia pulang karena ingin istihat,” ujar Fanny.

Betapa kagetnya Fanny, sekira pukul 03.30 Wita, sang ibu yang tidur di ruang depan berteriak maling. Bersamaan dengan itu, lampu di dalam rumah juga dipadamkan D.

D diduga masuk ke dalam rumah lewat fentilasi di bagian dapur yang memang cukup lebar untuk badan orang dewasa. “Dia memang sudah hafal rumah ini karena sering ke sini,” ujae Fanny.

Fanny yang sedang berada di dalam kamar lantas bergegas keluar. Di ruang depan, rupanya sang ibu dan sang adik sudah bersimbah darah karena ditikam.

“Setelah menikam dia kabur ke kebun di samping rumah,” ujar dia. (hul/prokal).

Dapatkan update berita pilihan dan  breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1  kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

Tags: Balikpapan
Previous Post

Distribusi Tidak Merata, Ombusman RI Nilai HET Minyak Goreng Tak Efektif

Next Post

Sinergi Pupuk Kaltim dan Borneo FC untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Next Post
Sinergi Pupuk Kaltim dan Borneo FC untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Sinergi Pupuk Kaltim dan Borneo FC untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.