DIALEKTIS.CO, KUTIM – Masa bakti kepala daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yakni Bupati Ardiansyah Sulaiman dan wakilnya, Kasmidi Bulang, sudah di ujung jalan. Meski begitu, mereka masih ada kesempatan untuk menggunakan wewenangnya, memaksimalkan pembangunan di sisa masa kerjanya saat ini.
Hal itu yang menjadi pesan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim. Para legislator berharap Ardiansyah-Kasmidi bisa memfokuskan program pembangunan di bidang infrastruktur dasar.
Salah satu contoh, yakni jalan penghubung antarkecamatan.
“Salah satuya di Kecamatan Teluk Pandan. Apalagi kalau kita masuk gang, itu kondisinya miris sekali, pernah saat saya reses ke sana, mobil yang saya tumpangi ambles,” ujar anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kutim Abdi Firdaus.
Meskipun dirinya tidak lagi terpilih untuk duduk sebagai anggota DPRD pada periode berikutnya, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus memperjuangkan aspirasi yang ia dengar dari masyarakat, terutama dari daerah pemilihan (dapil)-nya, yakni Kecamatan Bengalon, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Rantau Pulung.
“Saya juga terus berkomunikasi dengan teman satu partai saya yang akan menggantikan saya di sini (DPRD), untuk bisa melanjutkan perjuangan ini, terutama masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan,” imbuhnya.
Di sisa waktu menjadi anggota DPRD, saat ini dirinya lebih berfokus membantu masyarakat dalam bidang infrastruktur dasar, terutama pembangunan jalan dan jaringan listrik di desa-desa yang menurutnya belum sepenuhnya tersentuh pembangunan oleh pemerintah.
“Ya, kalau mau membantu masyarakat, sebenarnya juga tidak perlu jadi dewan, karena saya juga sudah aktif di kehidupan sosial masyarakat sebelum duduk menjadi anggota DPRD,” ucap politikus Partai Demokrat tersebut. (*).
Discussion about this post