DIALEKTIS.CO – Pesisir Kota Bontang, Kalimantan Timur selalu menawarkan destinasi wisata alam yang unik dan edukatif.
Melewati akhir pekan kali ini, awak dialektis.co bersama komunitas Inspirasea Bontang mengunjungi Kampung Nelayan Malahing.
Untuk mencapainya, hanya perlu sekira 15 menit dari Kawasan Wisata Bontang Kuala menggunakan perahu Ketinting.
Di perkampungan nelayan ini, tidak hanya keindahan panorama yang bisa dinikmati, tapi kita juga dapat melihat aktivitas keseharian nelayan.
Diketahui, Malahing merupakan sebuah perkampungan di atas laut Kota Bontang yang dahulu tak memiliki daya tarik.
Berkat bantuan PKT. Wilayah ini kini telah menjadi kampung Konservasi Ekowisata Pesisir yang mandiri dan berkelanjutan.
Karena sudah dijadikan kampung wisata, tidak perlu mengkhawatirkan fasilitas penginapan. Di sini sudah ditunjang akomodasi berupa balai pertemuan umum, maupun penginapan yang memadai.
Para pengunjung juga bisa belajar sejumlah masakan olahan tangkapan laut. Biasanya, warga setempat dengan senang hati mengajarkan.
Layaknya kampung atas laut, saat malam hari, mancing menjadi aktivitas yang rugi untuk dilewatkan.
Sama dengan wisata laut lainnya, Kampung Malahing juga menawarkan romantisnya senja.
Saat cuaca bersahabat, pemandangan matahari terbenam dan warna langit perlahan menuju jingga kemerahan tersaji indah.
Suasana semakin romantis dengan suara debur ombak yang tenang dan sepoi. Momen dikala senja itu yang menjadi daya pikat tersendiri.
Di lokasi ini, pemandangan matahari terbit juga tak kalah indah. Momennya hanya sebentar yakni selepas subuh.
Langit yang gelap perlahan menjadi terang saat matahari mulai nampak. Bulan yang semula berwarna kuning pelan-pelan menjadi putih dan akhirnya hilang.
Awan bergumul seolah menyambut pagi. Menghirup udara pagi yang segar, menggoda pengunjung ikut serta terjun bermain air. (Yud/DT)
Discussion about this post