Dialektis.co – Pencinta domino dari berbagai kalangan tumpah ruah di kawasan Gedung Ainia Rasyifa, Kota Bontang. Mereka ikut menyaksikan turnamen Bontang Championship Domino 2025 yang resmi dimulai pada, Sabtu (25/10/2025) Pagi.
Tak hanya menjadi ajang unjuk strategi dan keberuntungan. Kompetisi bergengsi garapan Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (KKPB) Kota Bontang ini juga menjadi momentum pelestarian permainan tradisional di tengah era digital.
Selama dua hari, 264 pasang pemain dari puluhan Klub Domino ternama di tiga kota Kalimantan Timur. Yakni Bontang, Samarinda dan Balikpapan, berebut jadi yang terbaik memperebutkan total hadiah Rp 63,5 juta.
Saat pembukaan, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris menyampaikan apresiasinya atas inisiatif KKPB sehingga turnaman ini dapat terselenggara dengan baik.
AH -sapaan akrabnya berharap acara ini dapat menjadi wadah silaturahmi, sekaligus ajang meraih prestasi.
“Selamat bertanding untuk semua peserta,” ucapnya.
Senada, Jusmin salah satu perserta dari Klub Domino Selambai kepada media ini mengaku senang dapat mengikuti turnamen yang digelar secara profesional dengan mengikuti standar pertandingan tingkat nasional.
“Bukan soal hadiahnya saja, ini juga ajang silaturahmi bagi kami pecinta domino. Semoga acara ini, terus digelar setiap tahunnya,” ujarnya.
Sementara, Ketua panitia lomba, Andi Faisal menyampaikan, KKPB sengaja memilih menggelar lomba domino. Lantaran sudah menjadi permainan dan bagian dari aktivitas masyarakat.
Andi Faisal mengatakan, tujuan besar perlombaan ini adalah membangun ikatan persaudaraan pemuda Bone dari berbagai wilayah, khususnya di tanah perantauan, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Disinilah positifnya Domino, menjalin silaturahmi dalam persaudaraan di tanah rantau,” ucapnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join








Discussion about this post