DIALEKTIS.CO, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, mengevaluasi pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) di Benua Etam ini. Dia khawatir karena SDA masih belum dimanfaatkan secara optimal, terutama dalam hal eksploitasi batu bara.
Menurutnya, hasil eksploitasi batu bara masih diekspor tanpa proses pengolahan tambahan, menyebabkan Kaltim hanya mendapatkan keuntungan dari ekspor, tanpa nilai tambah pengolahannya.
“Pengelolaan SDA di Kaltim masih belum optimal. Masih banyak SDA yang belum dimanfaatkan, akibatnya masyarakat belum merasakan manfaat dari pengelolaan SDA tersebut,” ungkap Sapto (26/11/2023).
Legislator Fraksi Golkar tersebut menyoroti perlunya evaluasi terhadap pengelolaan SDA di Kaltim oleh Pemerintah daerah.
Ia mendorong adanya kebijakan yang mendorong pemanfaatan SDA secara optimal agar dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Selain itu, Pramono juga menyoroti dampak kerusakan lingkungan akibat eksploitasi SDA di Kaltim.
Ia meminta Pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah dalam upaya pelestarian lingkungan dan penanggulangan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi SDA.
“Kita berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan pengelolaan SDA di Kaltim demi memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (ADV).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post