Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KOLOM

Lagi Ramai Diperdebatkan, Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Redaksi by Redaksi
May 30, 2023
Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024 Akan Diundi 14 Desember Ini
Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Sistem pemilihan umum (Pemilu) proporsional tertutup tengah menjadi perbincangan publik. Setelah mencuat karena gugatan sejumlah elit partai ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Lantas, apa sih sistem pemilu proporsional tertutup itu?

Hal ini menjadi menarik dikatahui. Paling tidak bahan pengetahuan, sehingga saat hal ini dibahas di tongkrongan, sobat Dialek tetap dapat nyambung obrolan.

Pengertian Sistem Proporsional Tertutup

Melansir Buku Pemilu dalam Transisi Demokrasi Indonesia: Catatan Isu dan Kontroversi (2018) oleh Januari Sihotang, sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai.

Dengan begitu, wakil rakyat terpilih nantinya ditetapkan oleh partai politik berdasarkan nomor urut.

Perbedaan Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

Berikut beberapa perbedaan antara sistem proporsional terbuka dan tertutup dikutip dari Buku Hukum Pemilu di Indonesia (2023) oleh Abdul Hakam Sholahuddin dkk.

Proporsional Tertutup dan Terbuka

1. Pelaksanaan

Partai politik mengajukan daftar calon yang disusun berdasarkan abjad atau undian.

Partai politik mengajukan daftar calon yang disusun berdasarkan nomor urut.

2. Metode pemberian suara

Rakyat atau pemilih hanya memilih salah satu nama calon.

Rakyat atau pemilih hanya memilih partai politiknya.

3. Penetapan calon terpilih

Penetapan calon yang terpilih berdasarkan suara terbanyak.

Penetapan calon yang terpilih berdasarkan nomor urut.

4. Derajat keterwakilan

Memiliki derajat keterwakilan yang tinggi karena pemilih bebas memilih wakilnya secara langsung, sehingga pemilih dapat terus mengontrol orang yang dipilih.

Kurang memiliki derajat keterwakilan yang tinggi atau kurang demokratis karena pemilih tidak bisa langsung memilih wakilnya.

5. Tingkat kesetaraan calon

Memungkinkan kader yang hadir dapat berasal dari bawah, sehingga kemenangan yang diraih nantinya karena ada dukungan massa.

Memungkinkan didominasi oleh kader yang sudah mengakar ke atas karena adanya kedekatan dengan elite partai politik, bukan karena dukungan massa.

6. Jumlah kursi dan daftar kandidat

Partai politik memperoleh kursi yang sebanding dengan suara yang diperoleh.

Setiap partai menyajikan daftar kandidat dengan jumlah yang lebih dibandingkan jumlah kursi yang dialokasikan untuk satu daerah pemilihan.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

Setelah mengetahui apa itu sistem proporsional tertutup dan perbedaannya dengan sistem proporsional terbuka, berikut kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan sistem proporsional terbuka:

Rakyat atau pemilih dapat langsung memilih wakilnya yang akan duduk di parlemen untuk dapat mewakili aspirasinya.

Merupakan kemajuan dalam berdemokrasi.

Partisipasi dan kendali masyarakat meningkat, sehingga dapat mendorong peningkatan kinerja partai dan parlemen.

Mendorong kandidat bersaing dalam memobilisasi dukungan massa untuk kemenangan.

Kekurangan sistem proporsional terbuka:

Melahirkan wakil rakyat yang belu teruji dan sebagian bukan kader terbaik pada suatu partai karena secara realitasnya rakyat atau pemilih mengabaikan kapasitas atau hanya memilih yang bermodal atau berduit.

Persaingan kurang sehat antarcalon legislatif dalam satu partai.

Peluang terjadinya politik uang sangat tinggi.

Perhitungan hasil suara rumit.

Sulit menegakkan kuota gender dan etnis.

Biaya pemilu menjadi sangat besar.

Kelebihan sistem proporsional tertutup:

Memperkuat partai politik dan memberikan kesempatan besar pada kader yang potensial.

Menekan potensi politik uang.

Mempermudah dalam memenuhi kuota perempuan atau etnis yang dianggap minoritas.

Biaya pemilu menjadi murah.

Kekurangan sistem proporsional tertutup:

Menutup kanal partisipasi publik yang lebih besar karena masyarakat tidak memilih calon legislatif.

Berpotensi sebagai kemunduran demokrasi.

Berpotensi menguatkan oligarki di internal partai politik.

Berpotensi dilakukannya politik uang di internal partai politik dalam menentukan nomor urut calon. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Proporsional Tertutup
ShareTweetShare
Previous Post

SMK Nusantara Mandiri dan CV Aurel Jaya Abadi MoU Operator Alat Berat

Next Post

Bakhtiar Wakkang Desak Alokasikan APBD untuk Bekali Nelayan BPJS Ketenagakerjaan

Related Posts

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi
KOLOM

The Miracle of Wakaf, Setiap Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Uang dari Habib Bugak Asyi

STN Desak Usut Tuntas Kasus Pembacokan 2 Petani di Angata Konawe Selatan
KOLOM

STN Desak Usut Tuntas Kasus Pembacokan 2 Petani di Angata Konawe Selatan

BEM KM UNMUL Rilis 8 Nilai D dalam Rapor Merah 100 Hari Kerja Gubernur Kaltim
KOLOM

BEM KM UNMUL Rilis 8 Nilai D dalam Rapor Merah 100 Hari Kerja Gubernur Kaltim

Kasus Doxing yang Menimpa Pekerja Media Dilaporkan ke Polresta Samarinda
KOLOM

Kasus Doxing yang Menimpa Pekerja Media Dilaporkan ke Polresta Samarinda

Wicaksono Wicaksono: Kabar Tak Sedap dari Palmerah
KOLOM

Wicaksono Wicaksono: Kabar Tak Sedap dari Palmerah

Kartini Masa Kini di Bontang: Perempuan Pejuang Demokrasi dalam Pilkada 2024
KOLOM

Kartini Masa Kini di Bontang: Perempuan Pejuang Demokrasi dalam Pilkada 2024

Next Post
Ciptakan UMKM Unggulan, BW Usul Pemkot Bangun Kemitraan Dengan Pabrik CPO

Bakhtiar Wakkang Desak Alokasikan APBD untuk Bekali Nelayan BPJS Ketenagakerjaan

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.