Dialektis.co – Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Najirah membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Penilai Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), di Hotel Kimaya Braga, Bandung pada Rabu, 12 Juni 2024 pagi.
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan di lingkupnya, dengan pengetahuan baru yang didapatkan bisa diimplementasikan ke kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut Najirah memberi apresiasi kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang. Menurutnya, bimtek ini sangat penting lantaran sebagai wadah meningkatkan serta mengembangkan kapasitas dan keterampilan peserta.
“Adanya bimtek akan mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan,” sebutnya.
Ia berharap BLUD dapat berkesinambungan dengan pemkot secara optimal di antaranya memberi layanan umum yang lebih efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab. Namun tetap mengutamakan asas keadilan, kepatutan serta manfaatnya.
“Jadi tetap sesuai dengan kewenangan yang sudah diterapkan,” ucapnya.
Najirah bilang, BLUD bukan hanya berpatokan pada pengelolaan keuangan tetapi bimtek ini juga untuk pelatihan fundamental epidemiologi kesehatan. Sebab kata dia, bidang kesehatan memiliki berbagai tantangan.
Oleh karena itu, perlu keterampilan agar bisa melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit. Sehingga ancaman kesehatan bukanlah menjadi momok bersama, baik pemerintah, stakeholder terkait, maupun masyarakat.
“Saya berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat saling berbagi ilmu, pengalaman, dan mempraktikkan dengan baik. Jadi bimteknya tidak sia-sia,” ujarnya.
Selain itu, ia menilai sekolah perlu mengembangkan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pasalnya kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang berpengaruh terhadap kesehatan, terlebih pada pelajar.
Ia menekankan menciptakan generasi yang sehat dan bebas kesehatan gigi mulut menjadi investasi jangka panjang. Sebab itu, pentingnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pelaksanaan UKGS di puskesmas dan sekolah.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan masyarakat Bontang sehat, sejahtera, dan berkualitas,” ajaknya.
Diketahui kegiatan ini diinisiasi UPT Dinas Kesehatan dan Laboratorium Kesehatan Daerah tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bontang, Dasuki dan Kepala Dinkes Bontang, Bahtiar Mabe.
Pun dihadiri beberapa narasumber yakni Wahyuni Sri Lestariningsih, Niza Wibyana Tito, dan drg. Irene Adyatmaka serta Prof. Dr. Adang Bachtiar yang mengisi Pelatihan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Inovatif. (adv).
Reporter : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post