DIALEKTIS.CO – Wakil Wali Kota Bontang Najirah sampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD 2022.
Jawaban tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Agus Haris bersama Junaidi, di ruang paripurna DPRD Bontang, Selasa (19/10/2021).
Pada kesempatan itu, Najirah menyambut baik atas pandangan umum yang telah disampaikan fraksi-fraksi. Semua masukan yang didapat ujar dia, sangat berharga dalam mengevaluasi Raperda APBD Bontang.
“Masukan yang diberikan sangat berguna,” ujarnya.
Dalam tanggapannya, Najirah menerangkan postur anggaran APBD 2022 masih akan mengalokasikan penanganan dampak pandemi Covid-19. Khusus alokasi dana bantuan tidak terduga (BTT), sebutnya sesuai SE/Mendagri akan dibahas lebih lanjut bersama DPRD.
Terkait mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat. Najirah menyampaikan upaya menuju kemandirian fiskal terus dilakukan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi sektor pendapatan asli daerah (PAD).
Wawali Najirah meyakinkan APBD 2022 sepenuhnya mengacu pada visi-misi dan RPJMD 2021-2026, termasuk mengakomodir program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Pelaksanaanya diharapkan dukungan dari DPRD Bontang,” tuturnya.
Kata dia, upaya meningkatkan daya saing daerah. Sektor pariwisata dan UMKM akan menjadi potensi yang akan dimaksimalkan.
Selain itu, terangnya, kedepan pemerintah kota berkomitmen menekan semua potensi kebocoran anggaran dengan mendorong terciptanya sistem pembayaran pajak nontunai dan pengalokasian anggaran yang tepat sasaran.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Agus Haris menekankan rancangan Perda APBD 2022 harus ditentukan secara efektif, efisien, ekonomis, tetap sasaran, dapat dipertanggung jawabkan dengan mempertimbangkan rasa keadilan. (Yud/DT).
Discussion about this post