DIALEKTIS.CO – Wakil Wali Kota Bontang, Wawali Agus Haris menegaskan pemerintah kota (pemkot) akan segera merespon polemik gaji pekerja dan tunggakan pembayaran bagi hasil dari oprator Pelabuhan Loktuan, PT Laut Bontang Bersinar (LBB).
Meski mengakui belum membahas hal ini secara khusus bersama Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Tapi, Agus Haris yakin akan diambil kebijakan besar terkait kinerja unit usaha dari Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) itu.
Menurutnya, sudah seharusnya PT LBB memberi sumbangsih terhadap pendapatan daerah. Bukan malah menyisakan masalah, terlebih terkait gaji pekerjanya.
“Pasti akan dilakukan evaluasi besar-besaran terhadap kinerja direksi,” tegasnya.
Baca juga: Sengkarut Masalah di Tubuh PT LBB, Usaha Pelabuhan Loktuan Nasibmu Kini
Lebih jauh Wawali Agus Haris menyatakan sebuah perusahaan harus menempatkan pekerjanya sebagai aset utama. Maka, sangat mengherankan jika gaji pekerja tidak didahulukan.
“Saya sayangkan terjadi begini apalagi ini sudah masuk Ramadan,” ucapnya.
Ia menilai, evaluasi besar-besaran juga perlu dilakukan hingga ketubuh Perumda AUJ. Sebab, mejadi satu kesatuan.
Hal ini sangat perlu dilakukan. Terlebih PT LBB juga menunggak pembayaran kontribusi tetap dan bagi hasil ke Pemkot Bontang.
“Karena tidak ada PAD yang masuk maka sudah pasti akan dievaluasi besar. Terkait bentuk evaluasinya menuggu arahan Wali Kota,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post