DIALEKTIS.CO, Samarinda- Baharuddin Muin, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, menyatakan rasa kecewanya terhadap Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena kurangnya informasi dan ketidaklibatan anggota DPRD Kaltim dari Dapil PPU-Paser dalam program pembangunan IKN.
Dari tujuh anggota DPRD yang mewakili daerah pemilihan PPU-Paser, mereka tidak pernah diundang atau diberikan informasi terkait pembangunan IKN.
“Satu kalipun kami belum pernah diundang Otorita IKN dalam kegiatannya di tengah-tengah masyarakat PPU, termasuk memberi informasi terkait pembangunan IKN ke depan. Tidak adanya informasi yang diterima dari Otorita IKN, kami tidak dapat memberikan penjelasan ke masyarakat terkait IKN,” ungkap Baharuddin Muin (30/11/2023).
Dalam hal ini, Baharuddin Muin meminta Penjabat (PJ) Gubernur untuk menjembatani komunikasi antara DPRD Kaltim dan Otorita IKN.
Permintaan tersebut bertujuan agar anggota DPRD yang berasal dari Dapil PPU-Paser dapat bertemu langsung dengan pihak Otorita IKN.
“Kita minta bertemu dengan pihak otorita supaya kita juga mengetahui program Otorita IKN terhadap masyarakat lokal, khususnya di PPU,” tegasnya.
Selain itu, Baharuddin menyoroti perlunya informasi yang lebih jelas agar para anggota DPRD dari dapil PPU-Paser dapat memberikan jawaban yang pasti kepada masyarakat lokal mengenai perkembangan pembangunan IKN. (ADV/DPRD Kaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post