DIALEKTIS.CO – Mengusung semangat persatuan pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 RI, seluruh karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) nyatakan sikap tegas dan komitmen untuk terus menjaga perusahaan dari segala potensi ancaman dan gangguan.
Bersama ratusan karyawan, penyataan sikap ini turut dihadiri jajaran Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim pada Coffee Morning di halaman kantor pusat Pupuk Kaltim, Senin (15/8/2022).
Penegasan sikap ini sebagai langkah aktif seluruh karyawan dan insan perusahaan dalam menjaga Pupuk Kaltim sebagai objek vital nasional (Obvitnas), sehingga potensi ancaman dan gangguan yang bisa saja terjadi, baik bersifat internal maupun eksternal mampu diatasi dan diantisipasi secara optimal.
Melalui penegasan sikap, keberadaan Pupuk Kaltim didorong agar terus maju dan berkembang dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Ini bentuk semangat insan Pupuk Kaltim untuk terus berkomitmen memberikan kinerja dan kontribusi terbaik bagi perusahaan, agar kesinambungan produksi semakin terjaga sesuai amanah negara dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta.
Menurut Hanggara, kegiatan ini juga representasi semangat dalam mengisi kemerdekaan sekaligus meningkatkan daya juang seluruh insan Pupuk Kaltim, untuk memberikan pengabdian terbaik demi kemajuan perusahaan.
Utamanya di fase kedua pertumbuhan Pupuk Kaltim, komitmen seluruh karyawan harus terus diperkuat, mengingat banyaknya rencana pengembangan yang akan dilaksanakan dalam 4 dekade kedepan.
“Maka pada momen peringatan HUT ke-77 RI tahun ini, semangat ini kita gelorakan dan suarakan bersama, guna menyongsong masa depan Pupuk Kaltim yang jauh lebih baik kedepannya,” tambah Hanggara.
Mewakili serikat pekerja, Ketua Umum Korps Karyawan Pupuk Kaltim (KKPKT) Satriyo Wahyu Harsoyo, mengatakan dengan pernyataan sikap ini kekompakan hingga kerjasama antar seluruh karyawan dapat terus terbina dan ditingkatkan, sehingga kedepan keberadaan Pupuk Kaltim mampu meningkatkan kontribusi di berbagai bidang.
Dikatakannya, Pupuk Kaltim sebagai salah satu pilar dalam mendorong sektor pertanian nasional, wajib dijaga dari segala potensi yang dapat memberikan dampak negatif terhadap operasional dan kelangsungan pertumbuhan perusahaan.
“Kami sebagai insan Pupuk Kaltim memiliki kewajiban untuk menjaga aset negara ini dengan baik. Pernyataan sikap ini salah satu bentuk dukungan terhadap kelangsungan perusahaan dari berbagai potensi yang bisa saja mengancam, baik secara internal maupun eksternal,” ungkap Satriyo.
Dirinya berharap dengan pernyataan dan penegasan sikap ini jiwa korsa seluruh insan di lingkungan Pupuk Kaltim semakin kuat, guna mengawal perkembangan perusahaan sesuai visi misi dan tujuan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
“Hal ini juga bentuk kecintaan dan rasa memiliki akan perusahaan, sehingga kedepan Pupuk Kaltim terus memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan pertanian di Indonesia sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Satriyo.(*)
Discussion about this post