DIALEKTIS.CO – Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya menghantam sektor ekonomi, tapi juga menyebabkan banyak anak mendadak yatim, piatau akibat kehilangan orangtuanya.
Menyikapi itu, Universitas Mulawarman (Unmul) memberikan akses bebas tes bagi lulusan SMA sederajat yang yatim dan piatu akibat terpapar Covid-19.
Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor Unmul Masjaya, sebutnya kebijakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian Universitas terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) itu, ia pun berharap pandemi tidak merenggut cita-cita penerus bangsa.
“Saya mengeluarkan kebijakan bagi anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, kami terima tanpa tes,” ujarnya kepada awak media usai mengukuhkan pengurus IKA Unmul di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (21/10/2021).
Kata dia, program ini juga berkesinambungan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terkait beasiswa bagi anak yatim piatu akibat Covid-19.
Terangnya Pemprov telah berkomitmen untuk menggelontorkan beasiswa, pihak Unmul pun berisap untuk memfasilitasi agar beasiswa tersebut bisa berjalan baik bagi penerima.
Namun begitu, Masjaya menekankan meski tanpa tes, bukan berarti semua fakultas dapat dimasuki begitu saja. Tetap disesuaikan dengan kompetensi masing-masing calon mahasiswa.
“Tidak semua fakultas bisa dimasuki. Kalo misalnya mau masuk kedokteran IQ-nya enggak bisa, ya enggak bisa juga,” terangnya.
Terkait pemilihan fakultas, pihaknya akan mengarahkan sesuai dengan kemampuan para calon mahasiswa. Hal itu dilakukan guna memastikan fakultas yang dipilih sesuai kemampuan calon mahasiswa.
“Sebab jika diterima, terus akhirnya tidak lulus kan kasihan juga,” jelasnya.
Ditanya kuota, Masjaya menyatakan hingga kini belum ada pembatasan mahasiswa yang diterima dari jalur yatim piatu tersebut.
Sebutnya terhitung mulai bulan Februari silam telah banyak yang berlomba-lomba mendaftar ke Unmul dari jalur ini. “Jadi, daftar aja, silahkan,” imbaunya. (*).
Discussion about this post