Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

Target Pajak Daerah Bontang Naik jadi Rp 148 Miliar, Kontribusi Pajak Hiburan

Redaksi by Redaksi
May 21, 2024
Target Pajak Daerah Bontang Naik jadi Rp 148 Miliar, Kontribusi Pajak Hiburan

Peresmian XXI di Bontang City Mall Beberapa Bulan Lalu

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang, Syahruddin mengungkapkan adanya peningkatan target Pajak Daerah yang bersumber dari 11 sumber pajak.

Pada anggaran murni dipatok sebesar Rp 146 miliar, naik menjadi Rp 148 miliar.

“Artinya ada penambahan sekitar Rp 2 miliar dari target murni,” ungkapnya saat ditemui media ini, Selasa (21/5/2024).

Diakuinya, kenaikan nilai Pajak Daerah tersebut belum signifikan.

Sebab, sedari awal 2024 Pemerintah Kota telah mempertimbangkan berbagai permasalahan dan kemampuan masyarakat membayar pajak.

Namun, diungkapkannya salah satu sumber pajak yang diproyeksi akan terus meningkat ialah pajak hiburan.

Baca juga: Tunggakan Pajak PBB Capai 60 Persen, Bontang Masih Andalkan PBB Perusahaan

“Seperti XXI itu kan ada pajak hiburannya. Jadi, adanya Mall yang dikelola secara modern itu cenderung lebih patuh dengan perpajakan,” bebernya.

Terlebih dengan mulai diberlakukannya pajak hiburan yang diatur dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD).

Dimana semua jenis pertunjukan, tontonan, permainan, atau keramaian termasuk objek pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) yang dapat dikenakan pajak mencapai 10 persen.

Lebih jauh, Syahruddin mengakui. Hal yang justru kontras terjadi pada pajak restoran dan hotel yang masih menjadi tantangan tersendiri untuk ditingkatkan.

Syahruddin menyebut sektor ini masih pada level kepatuhan belum pada tahap kewajaran. Terlebih sifatnya masih self assessment atau wajib pajak diberi kepercayaan untuk melaporkan transaksinya.

Baca juga: Bontang Kembali Larang Pemasangan Iklan Rokok

“Orang masih bayar saja. Tapi, apakah pembayarannya itu sudah wajar apa belum. Itu yang harus terus diupayakan,” tuturnya.

Pihakya terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk melaporkan transaksinya dengan jujur. Bapenda Bontang sendiri sebenarnya telah menyediakan instrument guna memudahkan laporan tranksaksi yang baik.

“Wajib pajak kita yang masih belum mau. Misalnya kita pasangkan alat transaksi, jadi langsung ketahuan perhari. Kalau pajak yang di Mall itu sudah berjalan dengan baik, di setiap transaksi,” pungkasnya. (adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1  kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kominfo Bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Tunggakan Pajak PBB Capai 60 Persen, Bontang Masih Andalkan PBB Perusahaan

Next Post

Ngaku Hanya jadi Gudang, Pria Asal Guntung Ditangkap Bersama 257 Gram Sabu di Loktuan

Related Posts

Himpunan Mahasiswa Sejarah Unmul Bantah Tuduhan Bom Molotov, Sebut Fitnah Keji
WARTA

Himpunan Mahasiswa Sejarah Unmul Bantah Tuduhan Bom Molotov, Sebut Fitnah Keji

Ribuan Mahasiswa Bergerak Menuju DPRD Kaltim, Suarakan 11 Tuntutan
WARTA

Ribuan Mahasiswa Bergerak Menuju DPRD Kaltim, Suarakan 11 Tuntutan

Dorong Kesiapsiagaan Bencana di Masyarakat, Pupuk Kaltim Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
EKBIS

Dorong Kesiapsiagaan Bencana di Masyarakat, Pupuk Kaltim Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

22 Mahasiswa Unmul Ditangkap di Kampus FKIP, Polisi Sebut Bom Molotov 
WARTA

22 Mahasiswa Unmul Ditangkap di Kampus FKIP, Polisi Sebut Bom Molotov 

Prabowo: Tunjangan DPR Dicabut, Kunjungan Kerja ke Luar Negeri juga Dimoratorium
WARTA

Tanggapi Demo, Prabowo Sebut Sudah Ada Gejala Mengarah Makar dan Terorisme

Prabowo: Tunjangan DPR Dicabut, Kunjungan Kerja ke Luar Negeri juga Dimoratorium
WARTA

Prabowo: Tunjangan DPR Dicabut, Kunjungan Kerja ke Luar Negeri juga Dimoratorium

Next Post
Ngaku Hanya jadi Gudang, Pria Asal Guntung Ditangkap Bersama 257 Gram Sabu di Loktuan

Ngaku Hanya jadi Gudang, Pria Asal Guntung Ditangkap Bersama 257 Gram Sabu di Loktuan

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.