DIALEKTIS.CO, BALIKPAPAN – Kedua kalinya Syafaruddin dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur.
Syafruddin kembali terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5, DPW PKB) Kaltim, di Balikpapan yang berlangsung selama dua hari, tanggal 16-17 Januari 2021.
Syafruddin terpilih melalui mekanisme musyawarah dan mufakat yang dihadiri oleh DPP PKB serta seluruh Ketua DPC PKB yang ada di Kaltim.
Setelah gelaran Muswil, Syafaruddin menyampaikan angan besarnya untuk membangun PKB Kaltim lebih baik ke depannya.
Sejumlah target kerja kedepan dipaparkan, pertama ia memastikan bahwa pada Pemilu 2024, PKB harus mengantarkan kader terbaiknya ke DPR RI.
“Kemudian PKB Kaltim wajib untuk meningkatkan perolehan suara dan kursi di DPRD Kaltim, sekarang lima, target di 2024 harus 8 kursi,” kata Syafruddin dalam konferensi pers, Minggu (17/01/2021).
Selain itu kata dia, kedepan PKB harus bisa mendudukan kadernya terbaiknya sebagai unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Kota.
Diketahui saat ini ada 4 unsur pimpinan DPRD berhasil dijabat kader PKB. Yaitu, Kabupaten Paser, Kota Bontang, Kukar dan Mahulu.
“Target kedepan Insya Allah, semua Kabupaten Kota. PKB targetkan semua bisa merebut pimpinan DPRD,” ucapnya.
“Yang pasti komitmen saya sebagai Ketua terpilih, jika target utama tidak bisa mengirimkan kader terbaik ke DPR RI gagal. Maka saya akan letakan jabatan saya sebagai Ketua DPW PKB Kaltim,” lanjutnya lagi.
Menurut Syafaruddin, hal tersebut sebagai wujud komitmen sebagai ketua terpilih pada periode ke dua. Bahkan disebutkan itu sebagai contoh pada kader yang lain, Ketua DPC PKB se-Kaltim.
“Ini sebagai contoh, bahwa ketika kita tidak menunjukkan prestasi maka kita harus siap, dengan gentle melepaskan jabatan di pundak kita,” tegasnya.
Selain itu, dari hasil Muswil tersebut juga menghasilkan dua rekomendasi.
Pertama PKB Kaltim merekomendasikan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 yang akan datang.
“Yang kedua rekomendasi kali ini juga agar semua anggota DPR PKB dan kader PKB yang berada di posisi strategis harus betul-betul mewujudkan politik ramah, politik santun dan poltik yang tidak menghakimi atau menjelekkan pihak lain,” tutupnya. (Frn/Yud)
Discussion about this post