DIALEKTIS.CO – Wilayah III Kalimantan Timur yang meliputi Kutai Timur (Kutim) dan kabupaten Berau memiliki wilayah cukup luas. Untuk ruas Jalan provinsi di wilayah tersebut hingga 448 Kilometer.
Tetapi dari luasan yang seperti itu, pemerintah provinsi dinilai menggelontorkan anggaran pemeliharaan jalan terbilang minim.
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sutomo Jabir mengakui hal ini. Anggaran yang digelontorkan berkisar Rp 30 Miliar pertahun, sementara kondisi ruas jalan wilayah tersebut banyak yang berada pada kondisi rusak dan rusak parah.
“Anggarannya sangat minim sekali untuk pemeliharaan jalan diwilayah III,” beber Sutomo Jabir saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Dengan alasan tersebut, anggota Komisi II ini berharap agar pemerintah Provinsi dapat menambah anggaran pemeliharaan jalan pada wilayah III. Menurut dia seharusnya besaranya diselaraskan dengan wilayah II dan I.
“Dengan ruas jalan yang mencapai sekitar 448 Kilometer, saya berharap anggaran tersebut bisa ditambah mengingat kondisi jalan saat ini sangat membutuhkan perbaikan dan peningkatan,” bebernya.
Sutomo mencontohkan seperti jalan poros provinsi, yakni jalan penghubung Kecamatan Kaubun menuju Kecamatan Kaliorang, Kaubun menuju Talisayan Kabupaten Berau serta Talisayan menuju Biduk-Biduk.
Menurut Jabir, selain jalan tersebut masih banyak badan jalan yang berstatus jalan provinsi membutuhkan anggaran baik pemeliharaan maupun peningkatan.
Apalagi infrastruktur jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum, juga sebagai akses perekonomian.
Olehnya Sekertaris fraksi PKB itu meminta kerjasama semua pemangku kepentingan baik legislatif maupun eksekutif untuk menyelesaikan sejumlah masalah infrastruktur di wilayah III.
“Kita berharap ada koordinasi yang baik secara masif antara pemerintah daerah dan legislatif untuk menyelesaikan masalah infrastruktur khususnya di wilayah III dan secara umum di Kaltim,” tutupnya. (Frn/Yud).
Discussion about this post