DIALEKTIS.CO, KUTIM – Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan menyoroti pergeseran anggaran. Menurutnya, hal ini menyebabkan lambannya serapan anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga menyebabkan tingkat penyerapan anggaran menjadi tidak proposional.
Hal itu ia sampaikan saat ditemui usai menggelar rapat tertutup dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Senin (10/6/2024).
Kata Arfan, serapan anggaran setiap tahunnya tetap menjadi masalah klasik. Hal ini dinilai berimplikasi terhadap lambatnya realisasi program kerja dan kegiatan setiap lembaga atau instansi pemerintah.
“Kendalanya itu pergeseran anggaran, yang memakan waktu sekitar satu bulan,” katanya didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar.
Lambatnya realisasi anggaran tersebut disebabkan adanya pergeseran anggaran. Sehingga Disperkim baru bisa melaksanakan program kerja setelah hari Raya Idul Adha.
Sementara itu, Asti Mazar mengungkapkan dalam pertemuan tersebut pihaknya menanyakan penyebab banyaknya program kegiatan di Disperkim yang terkesan lamban berjalan.
Hasilnya diketahui, selain pergeseran anggaran. Disperkim juga menghadapi kendala kurangnya sumber daya manusia (SDM).
“Kendala utamanya memang akibat pergeseran anggaran. Kemudian masalah SDM dan lain sebagainya,”
Asti Mazar menyatakan kendala jumlah SDM ini kedepan juga mesti dicarikan solusi, agar tidak terus-terusan menjadi alibi keterlambatan realisasi anggaran.
“Semoga hal itu bisa menjadi pengajuan kita dari DPRD kepada pemerintah untuk aturan peraturan bupati bisa direvisi lagi. Terutama terkait proses pengelolaan atau penginputan APBD,” tuturnya.
Politisi Golkar itu menambahkan, adanya pergeseran sistem dalam realisasi anggaran membuat keterlambatan itu terjadi. Bahkan yang mulanya bulan tiga harusnya dibuka, tapi dikarenakan sistem akhirnya bulan lima baru bisa dibuka. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post