Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN DPRD Bontang

Sorot Peredaran Narkoba, Agus Haris Usul Penjagaan Jalur Laut dan Darat Diperketat

Redaksi by Redaksi
July 26, 2024
Sorot Peredaran Narkoba, Agus Haris Usul Penjagaan Jalur Laut dan Darat Diperketat

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris (Foto/Mira)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Bontang kian masif. Tercatat sepanjang Juli 2024 terdapat sebanyak 13 kasus, sementara barang bukti (barbuk) yang berhasil diamankan pun mencapai 114 gram.

Hal itu mendapat atensi dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris. Ia menilai, pengedar dan pemakai merupakan korban dari ketidakmampuan negara dalam mengatasi persoalan ini.

“Mereka juga sebenarnya korban ketidakmampuan negara. Kalau ditangkap hanya yang kecil-kecil saja, memang sulit memberantasnya,” sebutnya kepada Reporter Dialektis, Rabu (24/7/2024) di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang.

Menurutnya yang harus digalakkan untuk melumpuhkan pergerakan barang haram tersebut, yaitu mencari dari mana asal obat terlarang ini. Apakah di Bontang maupun Kalimantan Timur (Kal-Tim) memiliki tempat produksi atau didatangkan dari luar provinsi.

Dijelaskannya, apabila peredarannya masuk melalui jalur laut maka pihak berwajib mesti memperketat penjagaan di laut ataupun di pelabuhan. Baik pelabuhan di Kota Taman maupun di sepanjang pelabuhan Kal-Tim.

“Bukan hanya di pelabuhan Bontang tapi se-Kaltim. Pol-airud dan Badan Imigrasi, bisa bekerjasama perketat penjagaan di jalur laut. Cek semua kapal yang datang, kalau perlu bawa anjing pelacak,” sarannya.

Begitupun bila peredarannya melalui jalur darat. Badan Narkotika Nasional (BNN), pihak kepolisian atau Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba), dan lainnya bisa melakukan penjagaan di wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi pintu masuknya napza ini.

“Kalau di Bontang, bisa rutin dilakukan razia di Tugu Selamat Datang, simpang Kusnodo. Periksa satu per satu kendaraan yang masuk. Misalnya narkoba yang beredar di Bontang datangnya dari Samarinda atau daerah lainnya di Kaltim bisa langsung komunikasi ke wilayah itu. Dan itu harus diambil alih Gubernur,” tuturnya.

Agus Haris bilang narkotika, psikotropika, dan zat adiktif ini merupakan musuh bersama baik negara, pemerintah, polisi, masyarakat, dan lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah preventif terlebih narkoba salah satu pemicu rusaknya generasi penerus bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi upaya Satreskoba Polres Bontang lantaran telah gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba. Kendati demikian, hal ini kata AH sapaan akrabnya tidak cukup efektif.

Sebab peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan kasus yang terbilang sulit untuk diberantas bila hanya bergerak sendiri. Salah satu upaya lain yang bisa dilakukan yakni mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) membentuk tim Satuan Petugas (Satgas) khusus.

Selain itu, ia meminta pemerintah menggelontorkan anggaran untuk menambah jumlah personel kepolisian yang ditugaskan. Semakin banyak petugas, menurutnya pengedar pun akan berfikir untuk beraksi.

“Kasihan juga polisi, apalagi kalau yang mengawasi hanya 5 orang atau 3 orang saja jaga pos sedangkan pengedarnya banyak. Saya berharap pemerintah tidak hanya sekedar mengucapkan narkoba musuh bersama, tetapi juga berusaha bagaimana agar barang ini tidak beredar lagi di Kaltim,” pungkasnya. (adv).

Penulis : Mira

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Dewan Bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Diserahkan AHY, Erat Bersalam Resmi Terima Rekomendasi Demokrat

Next Post

Sekkab Kutim Tak Hadir, Pembahasan Rancangan KUA PPAS Molor

Related Posts

Apresiasi 100% Lanjut Sekolah di Pesisir, Yusuf: Transportasi Masih jadi Tantangan
WARTA

Apresiasi 100% Lanjut Sekolah di Pesisir, Yusuf: Transportasi Masih jadi Tantangan

Lapak Pasar Tamrin Banyak Kosong, Rustam: Transaksi Banyak di Luar Bangunan
DPRD Bontang

Lapak Pasar Tamrin Banyak Kosong, Rustam: Transaksi Banyak di Luar Bangunan

Gerindra & Fraksi ADB Paling Kritis, Soroti Efisiensi dan Serapan Anggaran Pemkot
DPRD Bontang

Gerindra & Fraksi ADB Paling Kritis, Soroti Efisiensi dan Serapan Anggaran Pemkot

Faisal FBR Nilai Layanan PDAM Tidak Berkeadilan, Pertanyakan Efektivitas Manajemen
DPRD Bontang

Faisal FBR Nilai Layanan PDAM Tidak Berkeadilan, Pertanyakan Efektivitas Manajemen

Ingatkan Potensi Kerugian Negara, Rustam Desak Pemkot Segera Tindaklanjuti Catatan BPK
DPRD Bontang

Ingatkan Potensi Kerugian Negara, Rustam Desak Pemkot Segera Tindaklanjuti Catatan BPK

Dinilai Tanggap Sikapi Penutupan Unijaya, Heri Apresiasi Langkah Pemkot
DPRD Bontang

Heri Keswanto Minta Yayasan Unijaya Bersikap Terbuka & Mahasiswa Terima Konsekuensi

Next Post
DPRD Kutim Dorong Pemkab Tingkatkan Sarpras Pendidikan di Daerah Pelosok

Sekkab Kutim Tak Hadir, Pembahasan Rancangan KUA PPAS Molor

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.