DIALEKTIS.CO – Menanggapi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo atau yang biasa disebut Jalan Tembus, dini hari tadi. Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang menyatakan petugas sudah memasang rambu sebagai tanda peringatan.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bontang, Muhammad Nur menyakinkan petugas lapangan telah menjalankan setandar ketentuan dan keselamatan saat melakukan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Telah dipasang rambu peringatan dan senter lalu lintas untuk memberi isyarat pengendara supaya mengurangi kecepatan,” ujarnya, Sabtu (23/4).
Dijelaskannya, karena jumlah PJU yang diperbaiki cukup banyak maka pengerjaan dilakukan malam hari untuk menghindari padatnya kendaraan. Terlebih truk yang digunakan berukuran besar sampai menutup separuh jalan.
Baca juga: Innalilahi, Hantam Truk PJU di Jalan Tembus Seorang Pemotor Meninggal
Namun, saat petugas akan memperbaiki lapu ke tujuh dari sepuluh lampu yang diperbaiki. Tiba-tiba, ada seorang pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak bagian belakan truk PJU yang terparkir di bahu jalan.
“Ada petugas yang berjaga juga untuk memperingatkan pengendara, sedang ada perbaikan PJU,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, 7 petugas Dishub Bontang harus dimintai keterangan dan menjalani pemeriksaan, sembari menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Kepolisian.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna membenarkan 7 petugas Dishub masih dimintai keterangan di Polres Bontang.
“Masih proses penyelidikan. Tadi baru selesai olah TKP,” tandasnya. (*)
Discussion about this post