DIALEKTIS.CO – Kepala Bidang Koperasi Diskop UKMP Bontang, Yusran menegaskan pihaknya hanya membuka layanan registrasi bagi pendaftar yang gagal lolos validasi saat penyaluran BLT UMKM tahun 2020 lalu.
Artinya tidak melayani pendaftar baru yang sebelumnya belum terdata. Kata dia, hal itu dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.
Sebutnya, sejak layanan dibuka pada Rabu (21/9/2022). Justru yang banyak datang merupakan pendaftar baru sehingga mengakibatkan kerumunan. Itu terjadi lantaran adanya disinformasi.
“Registrasi yang dibuka di UMKM Center hingga Jumat (23/9) ini, tidak melayani pendaftar baru,” tegasnya.
Jelasnya, sedikitnya sudah ada 4 ribu nama yang telah mereka kantongi. Mereka ialah calon penerima BLT UMKM yang namanya sudah terdaftar pada tahun 2020.
Data yang sudah ada tersebutlah yang dihubungi untuk datang melakukan registrasi. Jadi sama sekali bukan untuk pendaftar baru.
“Temasuk juga, kami tidak melayani penerima yang sudah pernah dapat BLT UMKM,” tandasnya.
Diketahui, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi UMKM Center Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) di Jalan MT Haryono, Bontang Utara.
Kedatangan ratusan warga ini akibat adanya disinformasi soal adanya kesempatan bagi pendaftaran baru untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM 2022.
Pihak koperasi Diskop UKMP pun mengaku cukup kerepotan menghadapi dan menjelaskan kepada masyarakat yang secara bergelombang berdatangan akibat adanya disinformasi tersebut.(*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post