DIALEKTIS.CO, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menggelar evaluasi terhadap dana bagi hasil (DBH) yang diterima oleh enam perusahaan pertambangan yang berada di tahap Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
Dalam pertemuan baru-baru ini, Sigit Wibowo menyoroti pentingnya peningkatan kontribusi dari sektor migas, minyak, dan batu bara terkait DBH dan participating interest (PI).
“Sumbangsih yang tinggi dari sektor ini menunjukkan kontribusi besar Kaltim bagi negara. Oleh karena itu, kami mendorong untuk peningkatan DBH dan PI yang sejalan dengan kontribusi signifikan yang telah diberikan,” ujar Sigit Wibowo.
Enam perusahaan yang tengah menghadapi masa perpanjangan izin PKP2B adalah PT. Kendilo Coal Indonesia (KCI), PT. Kaltim Prima Coal (KPC), PT. Multi Harapan Utama (MHU), PT. Adaro Indonesia, PT. Kideco Jaya Agung (KJA), dan PT. Berau Coal. Izin mereka berakhir pada rentang waktu tertentu, dengan beberapa di antaranya sudah berakhir.
“Saat ini, evaluasi terus berlangsung, dan kemungkinan perpanjangan izin tetap terbuka. Namun, kami menekankan agar kontribusi terhadap negara, terutama bagi daerah, dapat lebih besar dari sebelumnya,” tambahnya.
Sigit Wibowo menyarankan agar tambahan DBH dan PI dapat diatur secara jelas dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Minerba.
Menurutnya, proses perpanjangan izin perusahaan harus melibatkan evaluasi yang mendalam, terutama terkait dampak lingkungan.
“Harus ada evaluasi menyeluruh, terutama terkait dampak lingkungan. Kami tidak ingin perusahaan meninggalkan kerusakan lingkungan yang merugikan Kaltim,” tegasnya.
Politisi PAN ini menegaskan bahwa berakhirnya izin perusahaan di tahap PKP2B harus memperhatikan aspek-aspek krusial, seperti dampak lingkungan dan kesejahteraan tenaga kerja setelah masa izin berakhir.
“Ketika tambang ditutup, diperlukan tim khusus yang mengawasi seluruh proses. Mereka bertanggung jawab untuk mengevaluasi kondisi tambang, nasib karyawan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tutup Sigit Wibowo. (Adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post