DIALEKTIS.CO – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Amiluddin mengimbau masyarakat setempat untuk tidak sembarangan menangani atau menangkap ular yang ditemui di lingkungannya jika tidak punya keterampilan khusus.
Imbauan itu dikeluarkan untuk menanggapi video viral aksi pemuda yang gemar menangkap ular.
Sebelumnya, sejumlah video memperlihatkan aksi seorang pria berbaju putih celana jeans menangkap seekor ular Piton bersama beberapa rekannya.
Masih dalam video, pria tersebut terlihat lebih dulu menangkap bagian ekor ular Piton. Sambil, seperti mencari cara untuk menangkap bagian kepala ular.
Pada potongan video lain, setelah berhasil menangkap ular itu. Dia dibantu dua rekannya memasukkan Piton tersebut ke dalam sebuah karung.
Dari informasi yang dihimpun kejadian itu berlokasi tidak jauh dari Sarabba Berbas Pantai. Panjang. Ular tersebut diperkirakan mencapai tiga meter.
Merespon hal itu, Amiluddin menegaskan hal tersebut tak layak dicontoh. Karena dinilai membahayakan diri masyarakat.
“Apalagi itu ularnya besar jenis Piton. Sangat berbahaya. Bukan untuk ditiru. Harapannya tidak ada lagi warga melakukan itu ,” kata dia. Kamis (25/1/2024).
Dijelaskannya, Piton memang tidak memiliki racun berbisa seperti ular Kobra. Namun terkenal sebagai hewan pembelit, untuk melumpuhkan mangsanya.
Oleh karena itu Amiluddin pun menghimbau kepada warga, untuk menghubungi mereka jika menemukan ular di pemukiman.
“Sebaiknya panggil Damkar. Baik itu ular Piton, Kobra atau ular lainnya,” terangnya.
Diakhir Amiluddin meminta kepada untuk bisa menghubungi hotline 112 jika menemukan ular dan hewan lainnya yang masuk ke pemukiman.
“Silahkan hubungi 112 karena sudah terkoneksi dengan posko kami. Jadi pos terdekat akan langsung merespon,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post