DIALEKTIS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menargetkan bulan Maret 2023 mendatang pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa setempat sudah dapat dibuka.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kota Bontang Aguswati menyatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran APBD sekira Rp 1,7 Miliar untuk program D3/D4, Strata 1, Magister, Tugas Akhir, dan Koas.
“Insya Allah sebelum bulan puasa sudah dibuka,” kata Aguswati kepada awak media.
Namun ada yang berbeda dalam ketentuan syarat pelamar di tahun ini. Dimana salah satunya ialah akreditasi masing-masing mahasiswa yang melamar.
Kemudian, syarat soal nilai minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jadi yang utama.
Karena, sebelumnya pelamar beasiswa cukup melampirkan IP terakhir saja bukan keseluruhan.
Aguswati mengatakan, syarat itu merupakan formulasi baru untuk calon penerima. Pasalnya, dari hasil evaluasi sebelumnya akreditasi universitas masih belum menjadi syarat wajib. Walhasil menimbulkan kecemburuan antara civitas akademika dari masing-masing universitas.
“Kami sudah konsultasi ke Bagian Hukum, dan Diskominfo soal penambahan kolom jenis Akreditasi Universitas,” terangnya.
Tanpa mengurangi hak masing-masing mahasiswa bisa memilih jenis beasiswa yang dipilih. Kalau akreditasi A akan menambah nilai untuk lolos mendapat beasiswa.
Jika skema ini diterapkan, mahasiswa di universitas akreditasi C namun IPK tinggi belum tentu bisa lolos dan menerima beasiswa, jika dibandingkan dengan mahasiswa dengan IPK lebih rendah namun kuliah di universitas akreditasi A.
“Ini lah yang kita susun. Jadi semua bisa berlaku adil,” pungkasnya.
Adapun syarat dan ketentuan lainnya masih sama seperti yang terdahulu. Diharapkan, proses seleksi yang sudah dirancang bisa berjalan baik dan tepat sasaran. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post