DIALEKTIS.CO – Direktur PT Indah Berkah Utama berinisial AS, resmi ditahan Tim Penyidik Koneksitas Kejaksaan Agung (Kejagung) RI atas dugaan korupsi dana tabungan wajib perumahan Angkatan Darat (TWD AD).
Kapuspenkum Kejagung RI Ketut Sumedana menyatakan kasus korupsi ini menyangkut anggaran 2019-2020 dalam pengadaan lahan perumahaan prajurit di Karawang dan Subang, Jawa Barat.
“Tersangka AS dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari terhitung sejak 31 Mei 2023-19 Juni 2023,” kata Ketut dalam keterangannya.
Kata dia, penahanan tersangka AS ini sebagai upaya mempercepat proses penyidikan dan persiapan untuk pelimpahan ke tahap penuntutan.
Masih dalam keterangannya, Ketut merinci perkara ini yang dimulai sejak Mei 2019-Desember 2020.
Tersangka AS bersama tersangka Brigjen TNI (Purn) YAK selaku Direktur Keuangan TWP AD telah menggunakan dana tabungan prajurit tanpa perencanaan dan kajian teknis tentang penempatan investasi.
“Keduanya menggunakan dana TWP AD tidak sesuai dengan Perjajian Kerjasama yang telah di sepakati sehingga diduga mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp38.026.000.000,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan, tersangka AS sesuai perjanjika kerja sama telah menerima dana sebesar Rp32.000.000.000 untuk lahan di Karawang seluas 31,7 hektar.
Namun, tanah yang diperoleh hanya 7 hektar, yang mana tersangka AS memperoleh dana tambahan dari TWP AD sebesar Rp34.000.000.000 yang digunakan membeli lahan di Karawang seluas 4 hektar dan Subang seluas 3,5 hektar.
Adapun, uang yang telah diterima Tersangka AS sebesar Rp66.000.000.000, berdasarkan perhitungan sementara, hanya digunakan sebesar Rp27.974.000.000.
Sisa uang yang telah diterima tersangka AS sebesar Rp38.026.000.000 yang mana tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ketut mengatakan proses penyidikan saat ini masih terfokus pada dugaan korupsi pengadaan lahan di Karawang dan Subang.
“Itu sebagaimana hasil audit dari Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) dan audit penghitungan kerugian keuangan negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post