DIALEKTIS.CO, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Pahlevi meminta agar proses seleksi Direksi dan Komisaris Perusahaan Daerah (Perusda) dilakukan secara transparan.
Menurutnya dengan dilakukan secara transparan, akan meminimalisir kemungkinan terjadinya praktek kolusi untuk mendapatkan posisi Direksi dan Badan Pengawas Perusda.
“Kita berharap pelaksanaannya berlangsung terbuka dan transparan,” kata Reza dikonfirmasi, Rabu (10/03/2021).
Reza berharap, hasil seleksi nantinya dapat memiliki integritas dan visi memajukan Perusda di Kaltim. Serta, memiliki misi strategis guna meraih keuntungan untuk mendongkrak Pendapat Asli Daerah (PAD) Kaltim.
Karena pada kenyataannya tak semua Perusda memberikan kontribusi ke PAD yang signifikan. Belum lagi kasus terbaru adanya korupsi di salah satu satu Perusda.
“Banyak sekali contoh beberapa Perusda yang sudah tersangkut masalah hukum, kita berharap ini menjadi pembelajaran bagi calon direksi maupun badan pengawas terhadap pengelolaan Perusda kedepan,” bebernya.
Olehnya politisi partai Gerindra ini mendorong agar Perusda betul-betul fokus menjalankan rencana bisnisnya sehingga kedepan bisa menguntungkan daerah.
“Kan kita tahu Perusda memiliki peran krusial untuk meningkatkan PAD Kaltim. Selama ini masih kurang maksimal terhadap sumbangsih PAD di Kaltim,” tuturnya.
Diketahui Pemerintah provinsi Kaltim telah membuka pendaftaran seleksi Komisaris Independen dan Direksi beberapa Perusahaan Daerah (Perusda).
Ada 14 jabatan Direksi dan satu jabatan Komisaris yang dibuka. Pendaftaran dimulai sejak 9 Maret hingga 15 Maret. (Frn/Yud).
Discussion about this post