DIALEKTIS.CO – Tingginya angka kecelakaan di ruas Jalan Cipto Mangunkusumo eks Jalan Pupuk Raya, mendapat perhatian tersendiri oleh Sat Lantas Polres Bontang.
Sat Lantas mencatat sepanjang 2020 terjadi 9 kasus kecelakaan parah di kawasan lebih dikenal dengan sebutan Jalan Tembus tersebut, 4 orang diantaranya meninggal dunia.
Bahkan, sejak Januari hingga Maret 2021 ini telah terjadi 2 kecelakaan fatal, 1 orang diantaranya meniggal dunia.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Syafii menyatakan pihaknya berencana memasang Closed Circuit Television (CCTv), tidak kurang 9 CCTv akan segera dipasang guna memantau tingkah para pengendara dan kondisi jalan.
“Untuk memantau kondisi lalu lintas, kalau ada kecelakaan juga. Karena area itu paling rawan,” kata AKP Imam kepada awak media, Jumat (12/3/2021).
CCTv akan dipasang sepanjang jalan dari simpang empat Loktuan hingga pertigaan jalan tembus. Seluruh unit CCTv yang terpasang akan terkoneksi dengan area Traffic Control System Polres Bontang.
Diharapkan dengan hal ini pemantauan kondisi lalu lintas dapat dilakukan secara maksimal, sehingga saat terjadi kejadian petugas dapat segera menindaklanjuti dengan cepat.
“Pekan ini kami pasang, masih tunggu teknisinya. Pengadaan 9 CCTv itu bantuan dari Pupuk Kaltim,” ujarnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya 11 CCTv juga telah dipasang di sejumlah ruas jalan oleh Sat Lantas Polres Bontang.
Diantaranya simpang empat Bontang Baru, simpang Masjid Al Hijrah Tanjung Laut, simpang Lengkol, simpang Gunung Sari, Jalan MT Haryono, Turunan Polres Jalan Imam Bonjol, Pos Polantas Jalan Bhayangkara, simpang tiga YABIS, Berbas Pantai dan sekitar simpang tiga Bontang Plaza. (Yud/DT).
Discussion about this post