Pot Bunga di eks Jalan Flores Dirusak Orang Tak Dikenal, Perkimtan Lapor Polisi

DIALEKTIS.CO – Sejumlah pot bunga berukuran besar di jalan Soekarno Hatta eks Jalan Flores, diduga sengaja dirusak orang tak dikenal.

Video bekas perusakan rekaman warga pun ramai menjadi perhatian warga net di sejumlah akun sosial media. Mayoritas komentar warga menyesalkan kejadian tersebut dan meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas pristiwa perusakan fasilitas umum tersebut.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Pemerintah Kota melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) telah melaporkan kejadian ini ke polisi.

“Kejadiannya tadi malam, Sabtu (31/7/2021). Pagi kami langsung tinjau ke lokasi,” ujar Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perkimtan Bontang Andi Ilham.

Terangnya sedikitnya 4 pot besar berdiater sekitar setengah meter, berwarna hitam yang pecah dan jatuh berserak di jalan. Sebelumnya pot di median jalan tersebut berisi tanaman hias jenis variegata.

Atas peristiwa ini, Andi menaksir menyebabkan kerugian sekitar Rp 20 juta. Biaya per pot di kawasan menuju Kantor Wali Kota tersebut bisa mencapai Rp 5 juta.

Rincinya, harga pot ditaksir sekitar Rp 2,5 juta. Sementara sisanya yakni berupa bunga, tanah, dan biaya pemasangan.

View this post on Instagram

A post shared by Bontang Kita (@bontangkita)

“Kami sudah koordinasi ke Polsek Bontang Barat. Sekaligus memanggil ketua RT 26, Gunung Telihan, karena wilayahnya. Kami juga melapor ke Polres Bontang,” jelasnya.

Andi menegaskan hal ini harus disikapi dengan serius, ia pun berharap aparat Kepolisian dapat segera menemukan pelaku pengerusakan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Jelas ini perbuatan disengaja. Sementara kami tunggu dulu dari kepolisian. Kalau mau ganti baru, sudah nggak ada duitnya tahun ini. Harus dianggarkan lagi,” katanya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bontang Barat Aipda Basri mengekui pihaknya telah mendapat laporan dari dinas terkait pada Minggu (1/8/2021) pagi tadi. Namun, laporan resmi juga disampaikan ke Polres Bontang.

“Kalau dari kami sifatnya membantu penyelidikan, karena di Polsek Bontang Barat belum ada penyidikan, jadi tetap ke Polres Bontang juga,” jelas Basri. (*)